🍁🍁 36 🍁🍁

73 14 8
                                    

"Sayang... Pelanpelan loh....jalannya.. " ucap Sagara begitu khawatir melihat langkah Anna yang begitu cepat dan terburu2 menuju mobilnya.

Annapun hanya melirik Sagara tanpa sepatah katapun terucap, , Sagara pun hanya bisa diam karena dia tau istri tercintanya itu sedang dipenuhi oleh amarah karena anak kecil tadi.

Braggg...!!!

Anna menutup dengan keras pintu mobilnya yang membuat Sagara menelan ludahnya sendiri, , meskipun dia yang membukakan pintu mobilnya tapi saat akan ditutup, , dengan cepat Anna menarik gagang pintunya dengan keras.

"Hufth.... Ya Allah... Lindungilah hamba dari amarah makhluk cantikMu ini.... Aamiin.... " gumam hati Sagara lalu mengusapkan kedua telapak tangan kewajahnya sebelum memasuki kursi kemudi, , yang semua itu diperhatikan oleh Anna dari dalam mobil.

"Kamu baca jampi2 supaya aku mau dimadu sama perempuan tadi??? " ucap Anna yang cukup membuat Saga melotot.

"Jangan harap ya.... Aku gak mau dimadu... Dimana2 Ratu lebah itu hanya satu.... "

"Kamu ngomong apa sih sayang.... Minum dulu nggih... " jawab Sagara sambil nyodorin botol minuman.

"AKU NGOMONG RATU LEBAH ITU SATU.....!!!!! BUKAN MAU MINUM... " bentak Anna tapi sambil mengambil botol yang sudah Sagara bukain dan langsung meminumnya.😁😁

Sagara tersenyum melihat tingkah random perempuan tercintanya ini...

"Nggih sayang... Ratu lebah satu dan gak ada duanya... Buat ngasilin madu pun yang bekerja kan lebah pekerjanya... Ratu mah cuman beranak supaya melahirkan lebah2 pekerja yang banyak... "

"MAKSUD KAMU AKU CUMAN BUAT BIKIN ANAK BANYAK2 GITU???? KAMU KERJA BUAT CARI MADU?!!!!!! " bentak Anna sambil meneguk habis botol air yang ada manis manisnya itu sampai habis.

"Hmmmm... Salah lagi ... Salah lagi..... "
"Kan tadi kamu bilang lagi ngomong tentang Ratu Lebah ... "

"IYA... TAPI KAMU PASTI NYAMBUNGIN SAMA KEJADIAN TADI... BUKAIN LAGI... " ucap Anna masih dengan nada ketus sambil nyodorin botol air mineral yang baru buat dibukain.

Dengan sabar Sagara pun membukakan botol minumnya dan terus menatap wajah Anna dengan senyum khas Sagara.

"Apa... Kenapa senyum2???? " tanya Anna.

"Istighfar nggih sayang... Kamu dari tadi bentak aku loh.... Ndak boleh seorang istri itu kasar sama suaminya.... "

"Aku gak bentak kok.,. Aku cuman ngeluarin Hak aku sebagai istri supaya suaminya ingat kalau dia sudah punya aku dan gak ada tempat buat orang lain dihatinya, , baik orang baru ataupun orang lama... " sambil lagi nyodorin Silverqueen Almond ke Sagara untuk dibukain.

"Nggih sayang, , kamu tenang ya... Gak ada siapapun kok yang bisa ganggu kita, , aku pastikan itu... Lagian mungkin anak kecil tadi itu salah liat... Aku gak tau mereka siapa... " ucap Sagara sambil membukakan Silverqueen dan menyuapi Anna.

"Makasih... Aku bisa makan sendiri.. Sini.. " sambil diambil cokelat ditangan Sagara.

"Yakin kamu gak kenal mereka??? "

"Iya sih... Gak kenal yank... " sambil melihat spion mobil dan keluar dari parkiran.

"Mantan tunangan kamu bukan??? "

"Siapa?? Ranum?? " tanya Saga

"Gak tau... " ucap Anna sambil memakan cokelatnya.

"Kan dia di Bali sayang.... Lagian kalaupun disini juga kan gak akan ngaruh apapun dihidup kita... Dia juga punya keluarga.. "

Ayang KandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang