"Hyung? Fokuslah hyung," Taehyun menepuk bahu Soobin pelan. Menarik kesadaran Soobin dari lamunannya yang berkepanjangan.
Mata Soobin mengerjap bingung menatap staff yang mulai mematikan kamera. Beberapa kru produksi mulai merapikan set pencahayaan dan menyimpan peralatan produksi mereka ke mobil. Hari ini adalah hari terakhir mereka di bukit.
Selama syuting sebelumnya, Soobin terlalu banyak diam dan melamun. Untungnya keempat anggotanya aktif mengisi acara agar konten mereka tidak terlalu kosong. Adapun perlombaan mereka sudah selesai dari tadi. Dengan Taehyun sebagai pemegang poin terbanyak.
"Kita akan turun sore ini," Jisoo datang memberikan tepuk tangan bangga pada para artisnya yang telah menyelesaikan syuting mereka yang padat selama tiga hari penuh, "Karena kalian masih penat, kalian diberikan waktu satu jam untuk istirahat,"
"Yah hyung," Hueningkai mengeluh dengan mata memelasnya. Satu jam terlalu singkat untuk merilekskan tubuh penatnya, "Tiga jam ya hyung? Kai mau mandi dulu," Lanjut Hueningkai sambil memamerkan bau badannya pada sang manajer.
"Tidak Kai-ah, nanti kita kembali terlalu malam. Kalian masih ada syuting untuk besok," Jisoo menjelaskannya dengan baik. Ia tau semuanya kelelahan, tapi Jisoo tak bisa menunda apapun lagi.
Hueningkai menunduk lesu sebelum kembali ke tenda kemahnya. Disana ia bertemu Beomgyu dan Yeonjun yang tengah berkemas pula. Tak ada percakapan berarti seperti biasanya. Kebanyakan dari basa basi mereka hanya saat berada di depan kamera.
"Kau mau mandi hyung?" Hueningkai mencoba mencari teman untuk ke kamar mandi. Bukannya berlebihan, tapi kamar mandi di perbukitan ini sedikit jauh dan berjarak tak jauh gua. Sebenarnya Hueningkai bukan tipikal penakut, hanya saja lebih baik ia tidak sendirian.
Beomgyu menatap Hueningkai sekilas sebelum menggeleng, "Tidak Kai-ah, aku mau tidur," Meski begitu, mata Beomgyu bergerak ke arah Yeonjun seolah mengisyaratkan agar Hueningkai mengajak Yeonjun ketimbang dirinya.
Untungnya Yeonjun setuju. Lagipula tubuhnya sudah lengket karena beraktifitas seharian. Kegiatan mereka yang berawal dari pagi hingga sore ini memang memakan banyak tenaga dari biasanya. Jika hari pertama mereka hanya memasak dan hari keduanya mereka hanya berkeringat menggunakan kendaraan yang telah ditentukan, hari terakhir ini mereka mengadakan beragam perlombaan sekaligus dalam bentuk estafet. Belum lagi jatah makan mereka ditentukan oleh pemenang lomba sebelumnya.
Bagi Yeonjun yang kalah dalam permainan membawa kendaraan sebelumnya, mengharuskan dirinya untuk memasak makanannya sendiri ketika semua anggotanya mendapat makanan siap saji dari staff acara. Bahkan Yeonjun tak sempat mengomel pada Beomgyu dan Soobin yang telah curang kemarin karena staff membiarkan mereka. Mereka mengatakan hal seperti itu bagus untuk konten, namun Yeonjun hanya merasa tak adil.
🌼
"Siapa yang mau mandi dulu?" Yeonjun bertanya menawarkan, "Aku tau kau tak akan nyaman, jadi aku bisa menunggumu di luar selama kau mandi," Yeonjun teringat bahwa Hueningkai selalu tak nyaman jika membuka pakaiannya di depan anggotanya yang lain.
Sayangnya kamar mandi di perbukitan ini hanya satu. Itu berarti mereka harus bergantian untuk mandi. Mungkin jika ia bersama trainee lainnya, mereka bisa mandi bersama untuk menghemat waktu atau semacamnya. Namun Yeonjun tau Hueningkai tak akan menginginkannya.
"Hyung duluan saja," Hueningkai mengangguk mempersilahkan Yeonjun terlebih dahulu.
"Tidak tidak, kau duluan saja," Yeonjun menggeleng tak setuju. Padahal dirinya yang memberi pilihan, malah kini dirinya yang menolak setelah diberi jawaban. Sebenarnya Yeonjun hanya berbasa basi.
Hueningkai menggeleng pasrah, "Kalau begitu, kenapa hyung bertanya?" Maknae itu segera masuk ke kamar mandi dan mengunci pintunya. Waktu mereka sangat singkat karena 50 menit lagi mereka akan turun pulang. Tak menunggu lama, suara deras air terdengar redam dari bilik kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Dream
Fanfiction"One Dream! Annyeong haseyo, Tomorrow by Together imnida!" Ucapan serempak itu diucapkan dengan raut kesungguhan dan penuh senyum sumringah pada awal debut mereka. Kamera flash menangkap setiap kelima wajah tampan itu. Tak tampak celah pada masing...