Sebulan berlalu hari yang ditunggu akhirnya tiba dimana pasangan Junghwan dan Yoshi akhirnya melangsungkan pernikahannya.
Dialtar sana Junghwan menangis tersedu sedu terharu dengan acara yang dulu dia bayangkan namun selalu yakin semua itu hanya angan tapi sekarang semuanya menjadi kenyataan.
Para tamu juga ikut terharu ada juga yang gemas tangisan Junghwan seperti menyatakan kalau betapa bahagia dan beruntungnya dia.
Didepannya Yoshi ditemani papa juga seorang yang akan memandu pernikahan mereka menenangkan Junghwan begitupun sang ayah.
"Siap?" Tanya Jihoon setelah tangis Junghwan mereda.
Junghwan mengangguk mereka memulai dengan tenang sampai akhir Junghwan berusaha untuk tidak menunjukan tangisnya.
Sampai akhirnya semua acara selesai Yoshi sudah kelelahan jadi semua keluarga mengizinkan mereka pulang lebih dulu.
"Gak berat emang gendong aku?" Tanya Yoshi mengeratkan pelukannya pada leher Junghwan.
Tak ayal Yoshi juga terharu bisa menikah dengan adik kelas nya sendiri padahal dulu mereka sudah hampir seperti musuh bebuyutan.
"Nggak, kakak ringan banget"
Sampai di parkiran Junghwan membuka mobil lalu menurunkan Yoshi dengan hati hati.
"Awas kepalanya"
Setelah memastikan Yoshi duduk dengan nyaman Junghwan berputar menuju kursi pengemudi.
"Mau pulang kemana?" Tanya Junghwan.
"Emm yang deket aja aku beneran udah cape" lesu Yoshi.
"Kalau yang deket apartemen aku, kesana aja?"
Yoshi mengangguk lalu menatap dalam Junghwan.
"Kenapa? Mau duduk disini?"
Junghwan menunjuk pangkuannya mobilnya baru akan jalan tapi tatapan Yoshi yang seperti kucing membuatnya gemas.
"Iya mau"
Kekehan Junghwan terdengar suara manja Yoshi selalu membuatnya candu, dengan sekali tarikan Junghwan memindahkan Yoshi ke pangkuannya.
"Gak nutupin kan?" Tanya Yoshi menyamankan duduknya.
"Shh nggak kak, diem aja nanti adeknya bangun"
Yoshi yang polos tapi ada gilanya sedikit menurut setelah menjalankan mobilnya Yoshi mulai bergerak merapatkan kedua tubuh mereka.
Tangan kecil itu bermain di dada bidang Junghwan bibir tipis mengecupi leher suami nya itu basah sesekali menghisap atau mengigitnya sampai berbekas.
"Kamu harus tanggung jawab sayang" suara berat Junghwan membuat Yoshi mendongak mobilnya semakin ngebut Junghwan tidak sabar untuk sampai ketujuan.
"Of course daddy" bisik Yoshi sensual.
Mamanya orang jepang kalau lupa.
.
.
."Aghh ahh ash emhh"
Tubuh ramping itu terus terhentak kuat selain bawahnya putingnya juga terus dimainkan belum lagi bibirnya yang terus bekerja.
Rasanya Yoshi sudah gila, Junghwan sangat ahli dalam hal ini tubuh berotot nya membuat Yoshi jatuh cinta berkali kali lipat.
"Haa-hwan kakak keluar ahh shh ahh ahh akhh!"
Junghwan berhenti menatap Yoshi sayu dengan senyuman dibibirnya.
"Kakak squir-"
"Stt ahh jangan diomongin!" Kesal Yoshi padahal ini baru pertama kali mereka melakukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot and Twoshoot Trsr
Historia CortaJangan salah lapak guyss ini Bl 😭😭 Hampir kaya harem Yoshi yaa 🤧🤧 Happy reading Panggil aku Nae atau Ama aja yaa guyss 🤗🤗 Selamat menikmati tulisankuu