Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gw dimana..." Gumam sunghoon sudah terbaring diuks dan hal pertama yang ia lihat ada Jake yang sekarang tengah tidur disampingnya
"Jake...?" Gumam sunghoon dan hanya perlu satu kalimat Jake bangun dan langsung menanyakan banyak pertanyaan kesunghoon
"Sunghoon Lo dah bangun gimana ada yang sakit?"
"Lo laper?"
Tanya Jake sunghoon yang mendengar itu hanya bisa tersenyum tipis melihat Sahabat nya.
"Gak Jake...gw gapapa" gumam sunghoon
"Huh, syukurlah" gumam Jake
"Ngomong ngomong ini jam berapa?" Tanya sunghoon.
"Jam 15.25" Lo pingsan 3 jam" ujar Jake.
"Hah,gitu ya..." Gumam sunghoon.
"Lo ada masalah ya?" Tanya Jake.
"Gak, enggak kok" ujar sunghoon dengan senyuman tipis diwajah nya agar meyakinkan Jake kalau ia tak ada masalah,tapi itu tak akan berhasil
"Gw tau Lo ada masalah,cerita aja" seru Jake.
"Huh...gw tau Jake" gumam sunghoon.
"Kenapa?" Gumam Jake.
"Papa gw akhir akhir ini sibuk,dan akhir akhir ini gw juga bingung harus gimana" seru sunghoon
"Lo sabar ya" ucap Jake menepuk pundak sunghoon Dengan satu tangan nya.
"Makasih ya Jake..." Ujar sunghoon.
"Sama sama,gw akan selalu lindungi Lo dari apapun, karena gw dah anggap Lo sebagai saudara gw Sendiri" ujar Jake.
Sunghoon hanya tersenyum tipis dan memeluk Jake.
"Gw gak tau Lo bisa melindungi gw dari penyakit ini atau gak - Batin sunghoon.
💔
"Sunghoon pulang" ujar sunghoon
Tapi saat sampai dirumah tidak ada siapapun bahkan bibi jeon yang selalu menyapa kini tak ada.
"Tumben sepi" ujar sunghoon.
"Bibi jeon?" Seru sunghoon memanggil bibi jeon tapi tak ada sahutan dari mana pun
Dan saat ia melihat surat diatas meja makan ia langsung membuka nya.
"Dari bibi jeon?"
Isi surat.
Hallo tuan muda...,saya bibi jeon maafkan saya gak bisa bersama tuan muda...,saya dipecat oleh tuan,saya mohon maaf saya gak bisa nepatin janji saya keibu tuan untuk selalu merawat tuan muda. Saya harap tuan muda bisa menjaga diri makan dengan teratur dan jaga selalu kesehatan anda. Saya akan selalu mengingat anda,saya sudah menganggap anda sebagai anak saya.
- dari bibi jeon untuk sunghoon.
"..." Sunghoon hanya terdiam. Ternyata orang yang selama ini sudah ia anggap ibu juga pergi.
"Sunghoon gak tau harus apa kalau gak ada bibi jeon..." Gumam sunghoon mengajak rambut nya kasar.
Keesokan.
Disekolah negeri Star Hanlim.
"Sunghoon" seru seorang cewek.
"Yuna?" Gumam sunghoon
"Hai" sapa cewek bernama Yuna itu.
Dia adalah Shin Yu-na cewek yang suka sama sunghoon sayangnya sunghoon gak suka sama dia.
Karena..., sunghoon mempunyai masa lalu yang belum bisa ia lupakan Jang Wonyoung satu satunya orang yang berada disisi sunghoon sebelum Jake tapi gini ia sudah meninggal sunghoon setahun yang lalu menyusul mama sunghoon.
"Yuna" gumam sunghoon
"Iya?" Ucap Yuna
"Jangan terlalu berharap sama gw" ujar sunghoon lalu pergi kekelas duluan dibelakangin oleh Yuna
Mendengar kata itu Yuna terdiam.
"Hah,maaf Yun - batin sunghoon.
Dikelas.
"Untuk MTK besok jangan lupa dipelajari lagi" ujar guru MTK yang sedang mengajar
"Baik Bu" Seru semuanya dikelas.
"Oke kalau begitu kalian boleh pulang" ujar guru itu lalu langsung pergi disusul oleh murid yang sudah tak sabar keluar kelas.
"Hoon" gumam salah satu cewek dibelakang yang tidak lain dan tidak bukan adalah Yuna.
"Kenapa?" Tanya sunghoon datar.
"Lo belum bisa lupain Wonyoung ya?" Tanya Yuna yang membuat Sunghoon terdiam.
"Kenapa Lo nanya gitu?" Tanya sunghoon
"Gapapa" ujar Yuna.
"Emang gw belum bisa lupain Wonyoung tapi bukan itu aja alasan nya" ujar sunghoon lalu pergi
Yuna hanya diam,ia berpikir apa alasan nya? Kenapa?
Dirumah.
"Rumah ini makin sepi ya..." Gumam sunghoon pelan lalu naik keatas kekamar nya.
Clek.
Ia membuka pintu kamarnya.
Melihat kearah satu foto yang dipajang didekat ranjangnya,foto keluarga nya.
Dan setelah melihat beberapa menit ia beralih kehpnya dan membuat galeri
Dan melihat foto seorang cewek,Jang Wonyoung.
Ia juga melihat foto bibi jeon.
Ketiga perempuan yang bisa membuat nya tersenyum,tapi gini mereka semua pergi Dari sisi sunghoon
