[sᴘᴇᴄɪᴀʟ ᴇɴɪɢᴍᴀ ᴀʟᴘʜᴀᴠᴇʀsᴇ] (𝙸𝙼) 𝙿𝙴𝚁𝙵𝙴𝙲𝚃𝙸𝙾𝙽 𝙰𝙶𝙴𝙽𝚃 || Hyuckren

🧐 Thirteen 🧐

Keesokan harinya tepat pukul jam 06.30 ponsel Asa berdering, ternyata Om Prana menelponnya sepagi itu.

"Hmm hallo Om?? Hmm iya, baru bangun om. Hmm iya, pagi?? Aku masih ngantuk om. Iya, tapi aku aman kan ga masuk kerja hari ini?? Aku ga mau ada sanksi nantinya. Ok, iya om bawel aku siap-siap dulu. Hmm iyaa, ok makasih om."

Obrolan random pagi ini dengan Om nya saat Asa baru pertama kali membuka matanya. Om berpesan kepada Asa untuk pulang ke rumahnya pagi ini. Sedangkan Asa baru bangun tidur, ntah pagi ini Asa merasa tubuhnya lebih cape. Apa mungkin efek kemarin Asa di paksa masuk mobil, lalu kakinya ke injek oleh Kaisar atau kenapa Asa ga tau. Asa mengecek kakinya apakah ia bisa berjalan sendiri atau masih sedikit pincang. Asa mulai berdiri, ternyata sembuh. Pijatan lembut Kaisar membuat peredaran darah pada kakinya mengalir lebih baik makanya tidak ada bengkak atau efek samping setelah pijat.

Selagi Asa mandi, Kaisar yang sedari pagi sudah menghubungi Asa, namun tidak ada balasan sama sekali. Kaisar tau hari ini Asa akan pulang ke rumahnya dan tidak pergi ke kantor alias izin. Kaisar terus mengecek ponselnya menunggu jawaban dari Asa. Insting kuat Kaisar tentang keluarga Asa membuatnya tiba-tiba gelisah. Aneh, padahal Kaisar dengan keluarga Asa belum pernah bertemu sebelumnya kecuali kakak-kakaknya, namun kegelisahan dan instingnya membuat Kaisar ingin melarang Asa untuk pulang ke rumahnya.

15 menit Asa berada di kamar mandi, Asa keluar menggunakan bathrobe lalu berjalan menuju meja riasnya untuk mengeringkan rambutnya. Asa tengok ponselnya, ternyata beberapa panggilan tak terjawab, satu pesan dari Kaisar. Asa tidak peduli dengan Kaisar, ia ingin mengeringkan rambutnya dulu.

Setelah kering, Asa mendengar lagi telepon dari Kaisar namun ia tidak mengangkat teleponnya. Berkali-kali Kaisar menelpon Asa, selalu berakhir diabaikan. Kaisar pun menelpon kantor untuk masuk siang karena ada keperluan mendadak. Kaisar menaiki mobilnya dan pergi ke apartemen Asa pagi itu.

Kebetulan apartemen Asa dengan Kaisar cukup dekat, Kaisar hanya butuh 10 menit sampai di apartemen Asa. Kaisar segera parkir lalu berlari menuju kamar Asa, berharap Asa masih berada di apartemennya.