11. Kebenaran yang Tersembunyi

2 1 0
                                    

Let's read the chapter guys!!📖

🍂🍂🍂

Hari sudah menjelang sore ketika Claudia tiba di rumah, namun pikirannya masih terfokus pada pesan-pesan misterius yang tak henti-hentinya mengganggu. Bagaimana bisa seseorang begitu tahu tentang dirinya, bahkan lebih dari apa yang seharusnya diketahui oleh orang lain? Ia merasa terperangkap dalam sebuah jaring yang semakin lama semakin sulit untuk dihindari.

Masuk ke dalam rumah, ia langsung menuju kamar tidurnya. Begitu ia duduk di pinggir ranjang, ponselnya bergetar. Itu dari Marie. Dengan cepat, Claudia membuka pesan yang masuk.

“Kita perlu bertemu lagi. Ada yang lebih besar dari yang kita pikirkan. Aku rasa kita sudah dekat dengan sesuatu yang mengerikan.”

Claudia hanya bisa menatap layar ponselnya. Apa yang dimaksud dengan “sesuatu yang mengerikan”? Bukankah mereka sudah cukup jauh dalam penyelidikan ini? Setiap kali mereka berusaha mendekat ke jawabannya, justru semakin banyak hal aneh dan tak terduga yang terjadi.

“Aku akan ke tempat kita biasa. Siapkan dirimu.” balas Claudia, dengan cepat. Lalu ia meletakkan ponselnya dan berjalan keluar dari kamar.

Langit di luar tampak mendung, seakan ikut merasakan keresahan yang menguasai hati Claudia. Ia berjalan cepat, mencoba menenangkan pikirannya, namun bayang-bayang pesan yang ia terima tadi terus menghantuinya.

Setelah beberapa saat, ia tiba di taman tempat mereka biasa berkumpul. Marie sudah ada di sana, duduk di bangku dengan ekspresi serius. Namun, yang membuat Claudia sedikit terkejut adalah kehadiran Julien yang duduk di samping Marie dengan wajah yang tampak lebih gelap dari biasanya.

“Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?” tanya Claudia, mencoba memecah ketegangan yang mulai terasa berat di udara.

Marie menarik napas panjang. “Kita mungkin sudah dekat dengan kebenaran, Claudia. Tapi, aku merasa ada yang tidak beres. Semua petunjuk yang kita temukan, semua orang yang kita ajak bicara—mereka seakan menghindar. Seperti ada yang sengaja menutupi semuanya.”

Claudia merasakan kekhawatiran dalam suara Marie. “Tapi apa yang kita temukan? Apa yang kita harus lakukan sekarang?”

Julien yang sejak tadi diam, akhirnya membuka mulut. “Ada satu hal yang aku temukan baru-baru ini. Salah satu orang yang kita temui beberapa waktu lalu, yang seharusnya hanya menjadi sumber informasi, ternyata memiliki kaitan yang jauh lebih dalam dengan Lacroix dari yang kita duga. Aku rasa kita sedang dihadapkan pada permainan yang lebih besar dari yang kita pikirkan.”

Claudia memandang Julien dengan bingung. “Kau bicara tentang siapa?”

Julien menarik napas dan menatap ke arah taman yang sepi. “Kau ingat ‘The Watcher’, bukan? Seseorang yang selama ini kita kira hanya mengirimkan pesan-pesan aneh. Aku baru saja menemukan bahwa dia memiliki hubungan langsung dengan seseorang yang kita percayai sebagai sekutu kita.”

Kata-kata Julien membuat darah Claudia seperti berhenti mengalir sejenak. "Jadi... teman kita adalah bagian dari mereka?"

Marie mengangguk perlahan. “Aku tidak bisa membiarkan ini begitu saja. Aku merasa ada sesuatu yang sudah disiapkan untuk kita, sesuatu yang lebih dari sekadar permainan. Aku rasa kita perlu memutuskan sekarang—kita akan terus melawan, atau kita akan mundur dan melupakan semua ini.”

Claudia menelan ludah. Ia tahu apa yang harus dia lakukan, meskipun perasaan ragu dan takut terus mengganggunya. “Tidak ada jalan mundur, Marie. Kita sudah terlalu jauh. Kalau kita berhenti sekarang, itu hanya akan membuat mereka menang.”

Secrets Behind The Scenes Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang