Halo semua~ sebelumnya ini author Yuhuiiiiiiiiii05. Akun author di banned 3 hari yang lalu.
Dan,author memutuskan untuk mempublish cerita CRAZY MOM ini kembali serta beberapa cerita lainnya di akun ini. (Akun kedua)
Mungkin dari kalian sudah ada tau cerita ini,mungkin ada juga yang tidak tahu,so.. mari ramaikan bersama ya guys..
Terimakasih.
🧚
"Angrrhhh ampun mommyyyy..!!"
PLAK !
"Sakit mom,huaaaaa..!!!"
PLAK !
"Ampun mommyyyy,lili tidak akan melakukan nya lagi huaaa... mom"
PLA..
"HENTIKAN JENNIE!!"
Wanita berusia 35 tahun itu menatap kearah pintu melihat siapa yang berani menghentikan nya "Sadar Jen ! dia putri mu,apa kau ingin membunuhnya?"cecar Kim Jisoo, sepupu Kim Jennie.
Wanita berbibir love itu kemudian meraih paksa sendal dari tangan Jennie yang ia gunakan memukuli putri nya.
"Kenapa kau memukul Lisa hm?"
"Dia nakal"jawab Jennie singkat kemudian berlalu meninggalkan kedua nya.
"Dasar gila!"umpat Jisoo namun Jennie tak mendengar nya lagi.
"Hiks,bibi~"Jisoo yang melihat keponakan nya sesenggukan dengan cepat melepas ikatan di kaki dan tangan Lisa "Syukurlah tidak ada memar,tapi wajah mu merah Lii, tunggu biar bibi kompres"wanita itu dengan cepat mengambil peralatan kemudian mengompres pipi Lalisa dengan telaten.
"Stthhh appo,pelan-pelan bibi"
"Ah miane,dimana baju mu?"tanya Jisoo setelah menyadari bahwa keponakan nya hanya menggunakan sport bra saja.
"Aku tidak tahu bibi,mommy melepas nya"jawab Lisa lemah,Jisoo lantas mengernyitkan dahinya "wae?"
"Agar mommy lebih leluasa memukuli ku"lirih gadis jangkung itu menahan sakit di wajah serta pundaknya.
"Aishh pasti sakit,tahan sebentar lagi agar wajah mu tidak meninggalkan bekas lembam eoh"ujar Jisoo dan Lisa mengangguk.
"Ceritakan kenapa mommy mu marah?"
"Cerita nya panjang bibi"
"Ceritakan intinya saja,bibi buru-buru pulang,adikmu Andreas masih sakit"Andreas adalah putra kandung Jisoo yang berusia 10 tahun.
"Mommy marah karena aku pulang sekolah bersama teman perempuan ku bibi,padahal aku melakukan nya karena mommy tak kunjung datang menjemput ku dan hari semakin mendung"jelas Lisa.
"Oh ya,bibi akan memperingati mommy mu nanti,tapi sepertinya bibi harus mengatakan satu hal pada mu"
"Apa itu bibi?"
"Jennie sedang banyak pikiran menyangkut pekerjaan akhir-akhir ini,tapi kau tak perlu khawatir,bibi akan membantu mommy mu,hanya saja jangan menambah beban pikirannya,kau tahu sendiri Jennie seperti apa"jelas Jisoo dan Lisa mengangguk paham,ia menyesali perbuatannya sekarang.
"Kalau begitu bibi menemui mommy mu dulu,pakai baju mu lalu tidur siang okey"di keluarga Kim anak dibawah umur wajib tidur siang jika tak ada kegiatan penting.
"Baik bibi,terima kasih"
"Ndee"Jisoo mengecup kening Lisa sekilas kemudian meninggalkan keponakan nya itu.