Rumah Jisoo.
"Bagaimana keadaan mommy mu Lii?"tanya Jisoo yang baru pulang bekerja,sekitar pukul setengah sepuluh,wanita berbibir love itu lelah sekali rasanya.
Bagaimana tidak,ia menghandle dua perusahaan besar sekaligus,BLISOO yang merupakan label nya sendiri, dan OA perusahaan milik Jennie.Tak hanya itu,Kim Jisoo juga menghandle anakan perusahaan lainnya.
"Aku melihat mommy mulai membaik
bibi,dia tidak tertawa sendiri lagi dan tatapan matanya mulai teduh seperti
biasa"jawab Lisa yang tengah berbaring bersama Andreas diatas ranjang."Aku tidak menyangka secepat itu,tapi
syukurlah ! itu artinya dokter spesialis yang baru hebat"puji Jisoo."Dokter berambut pirang itu bibi?" tanya Lisa dan Jisoo mengacungkan jempol nya.
"Ngomong-ngomong Paman dan Aunty Kim jadi datang?"yang Jisoo maksud adalah ayah dan ibu Jennie.
"Hanya harabeoji,halmeoni masih jet lag"jawab Lisa.
"Oh ya,kau sudah meminum susu mu tadi?"Jisoo merubah topik.
"Sudah bibi"
"Apa ada aktivitas lain sebelum tidur
selain minum susu?""Tidak bibi,setelah cuci muka dan minum susu,biasanya aku dan mommy langsung tidur"jawab Lisa menaikkan selimut hingga sebatas dada.
"Bibi hanya takut ada yang tertinggal seperti suplemen dan perawatan lainnya"
"Itu dulu,sekarang tidak lagi bibi"
"Baiklah,kalau begitu bibi istirahat dulu"ucap Jisoo kemudian mengecup kening Andreas yang tidur lebih awal.
"Baik bibi,enough rest"Lisa tersenyum manis,setelah itu ia menerima kecupan singkat di keningnya dari sang bibi.
_
_Psychiatric Hospital.
"Emosi pasien Jennie jauh lebih baik
dari kemarin,maka dari itu kami akan memindahkan ruangan nya,Tuan" ucap Lee Minhyuk diikuti Park Jihoon,dua perawat laki-laki yang bertugas memindahkan pasien."Keruangan mana putri ku akan dibawa nak?"tanya Tuan Kim Woo bin,appa Jennie.
"Keruangan G.healthy lantai dua tuan,
Tuan dan Nyonya bisa turun menggunakan lift,dan kami akan membawa pasien Jennie lewat jalur evakuasi"ujar Jihoon,mereka akan membawa Jennie dari lantai 4 menuju lantai 2."Baiklah,kajja yeobo,kajja Lili"Kim
Woo bin menarik Istri dan cucu nya."Ani,Lili ikut mommy saja"tolak Lisa.
"Kenapa? mommy mu aman bersama perawat"ucap Shin min-ah memegang
pundak cucunya dan Lisa menggeleng."Mommy aman hanya bersama ku halmeoni"bisik gadis berusia 15 tahun itu membuat Min-ah jadi terkekeh gemas.
"Utututu.."
"Ada apa?"Kim Woo bin menaikkan alis.
"Cucumu overprotektif sekali,ia ingin menemani Jennie lewat jalur evakuasi.."bisik wanita paruh baya itu.
drk drkk..
Bunyi roda yang berputar,kedua perawat laki-laki itu mendorong brankar Jennie dengan hati-hati diikuti Lalisa yang berjalan dibelakang Lee Minhyuk.
"Hai beautiful ! kenapa kau iku kami?
nanti kaki mu lelah"tanya Jihoon."Aku ingin memastikan mommy ku selamat"jawab gadis itu.
"Kau meragukan kami dongsaeng?"
"Ani"jawab Lisa singkat.
"Tipikal anak yang berbakti"gumam Minhyuk.