Namaku Mili, aku seorang ibu rumah tangga yang kesepian. Hari hariku hanya menunggu suamiku di rumah dan berberes serta memasak.
Suamiku seorang kontraktor. Dan sering sibuk, meninggalkan aku di rumah. Hari weekend, terkadang aku ingin berduaan dengannya, bermanja manja. Tapi, dia lebih suka membawaku ke rumah orang tuanya. Lalu pulang larut malam, dan kembali seperti semula. Keesokan harinya dia akan bekerja lagi dan lagi.
Sampai suatu hari, ketika suamiku pergi dalam waktu yang lama, aku kesepian. Aku ingin di belai seseorang. Nafsuku sudah memuncak ingin di puaskan.
Dan seseorang yang bisa membantuku saat itu adalah pria yang datang malam malam, suruhan suamiku untuk mengambil dokumen di rumah.
Aku menggodanya. Dan dia langsung menerkamku penuh gairah.
Semuanya terjadi begitu saja. Dan aku masih mengingat jelas, bagaimana penisnya menyodok vaginaku, memenuhiku dengan penuh kenikmatan.
Penisnya berukuran lebih besar dari milik suamiku. Cara bermainnya juga sangat hebat. Tidak monoton seperti suamiku.
Itulah kenyataannya. Aku mengakui jika pria itu sangat hebat dalam urusan sex.
•••
Author pov:
Hendak melakukan mastrubasi, tiba tiba bel pagar rumahnya berbunyi.
Mili bergegas turun dari tempat tidur dan keluar dari kamar. Ia memakai kimono satin miliknya, mengintip sejenak di balik jendela melihat ke luar.
Dan ternyata ada seorang tamu membawa mobil sedan yang baru ia lihat.
Mili membuka pintu dan keluar menggunakan alas sendal tipleknya.
"Siapa, ya?" katanya, sebab ia tidak memesan apapun lewat aplikasi online.
"Aku Geo, temen kerja Bayu."
Mendengar nama suaminya di sebut, Mili langsung paham. Ia memang sudah mendapat pesan dari Bayu sang suami, jika nanti akan ada temannya yang datang ke rumah untuk mengambil berkas proyek. Dan nama temannya itu benar bernama Geo.
Mili sudah menunggu sejak sore tadi. Dan ia kira, teman suaminya itu akan datang besok pagi lagi.
"Oh, iya. Masuk dulu, aku ambilkan berkasnya, Mas." Mili membuka gerbang, dan membiarkan pria yang tinggi tubuhnya melebihi suaminya itu masuk.
•••
"Ini, Mas berkasnya." Mili kembali ke ruang tamu, mengulurkan berkas yang di titipkan oleh Bayu.
Geo menerima map itu, dan ia membukanya terlebih dahulu. "Aku cek dulu, ya ... takut ada yang ketinggalan, jadi nggak dua kali kerja."
Mili mengangguk. Dalam hati ia memuji jika Geo pria yang profeksionis. Wajahnya tampan, dan terlihat lebih muda dari suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shoot (Kisah +++)
Romancecerita ewe yang beragam, judul berbeda beda💦 hati hati ikut horny🤤💦🔞🔞