Gue bakal berubah asalkan gue bisa sama Lo trus Jake
-lee heeseung-
Siswa SMA yg bernama Sim jaeyun yg pindah sekolah karna pekerjaan ayahnya
Ia berteman dgn seorang preman sekolah ,yg bernama Lee heeseung
Tetapi kedekatan nya semakin membuat nya b...
Prepare your self Karna di chapter ini long as fuck ygy:)
Keringat mengucur deras dari dahinya, jemarinya tak mampu menggerakkan pulpen di genggaman untuk menuliskan kata kata, otak nya buntu, tak mampu berpikir jernih.
Mulut Jake terbuka hingga liur nya beberapa kali menetes, total tak bisa menahan suara erotis yang keluar saat tubuhnya diberi stimulasi oleh heeseung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Loh? Kenapa berhenti nulis? Besok kan deadline nya."
Sial, Jake benar benar sangat membenci pelajaran ekonomi. Karna itu membuatnya stress.
Ingin rasanya Jake berteriak pada pria yang kini tengah memangku nya, kalau ini adalah ulah nya.
Bagaimana bisa Jake mengerjakan tugasnya di saat jemari pria itu kini tengah mengurut kejantanannya di bawah sana.
"S-hhh...stoph ahh!." Tangan Jake beralih menahan tangan kekar heeseung. Mencoba menarik tangan itu keluar dari celana jeans nya, namun pergerakannya di tepis dengan mudah oleh tangan heeseung yang bebas
"Aku kan cuman minta kamu buat kerjain tugasnya ,Sim jaeyun."
"Hhnggghh~ gimana- ahh! Gimana aku mau nulis hhh....kalau kayak gini!??." Teriak Jake frustasi di sela sela desahannya.
"Who cares?" Jawab heeseung yang tampak cuek.
Jake menggigit bibir bawahnya, air mata menggenang di pelupuk matanya, sekuat tenaga ia menggerakkan tangan nya menggenggam pulpen guna kembali untuk menulis.
Meskipun ia tak tau entah apa yang sekarang ia tulis, mencoba melupakan rasa menggelitik di bawah sana
Namun heeseung nampaknya tak ingin membuat itu menjadi mudah, tempo gerakan tangannya ia percepat. Dan langsung membuat tubuh Jake bergelinjang kaget di dekapannya, sontak kedua tangannya mencengkeram pinggiran meja dengan kuat.
"Hee- ahh! Ahh..hah~ pelan hnggh~"
Heeseung memasukkan dua buah jarinya ke dalam mulut Jake guna di kulum olehnya.
"Arrgh!!" Mata Jake tercelang saat merasakan sesuatu memasuki lubangnya, ia tak menyadari jika tangan heeseung yang barusan memasuki mulutnya kini sudah turun dan menyusup memasuki celana bagian belakangnya.
Desahan Jake makin tak karuan saat jemari panjang heeseung bergerak keluar masuk lubang nya seirama dengan gerakan tangannya yang masih memberi stimulasi pada kejantanannya dibawah sana.
Lubangnya yang kering membuat sensasi perih dan nikmat, tangan Jake mencengkram erat lengan heeseung saat merasakan keram di perut nya. Matanya bergulir hingga menampakkan bagian putih nya saja.
