10. Semu?

22 4 0
                                    

'Sayangnya, hatiku terlalu cepat percaya.'

Noda dalam Ikatan Suci

~Thierogiara

***

Hari ini adalah hari pernikahan itu, tentunya tubuh Sesya lebih fit hari ini karena selalu minum vitamin yang Jodi berikan. Seminggu belakangan ini mereka sudah tidak saling menghubungi, kalau katanya namanya dipingit dan ya, mereka berdua nurut, Sesya tidak masalah dengan itu, karena hari ini selepas akad mereka bisa kangen-kangenan dengan bebas.

Sesya bangun tidak terlalu pagi hari ini, standar saja, bangun untuk salat subuh, kemudian lanjut membersihkan wajah dan memakai skincare, setelahnya di make up. Akad nikah jam sembilan, jadi ya bisa lebih santai lah.

Sesya sudah selesai di make up, kemudian hanya tinggal menunggu calon mempelai prianya datang, saat Jodi sudah memasuki lokasi akad, barulah Sesya diajak berjalan kembali untuk menuju lokasi akad.

"Jodi ganteng banget," kata mamanya di sebelah.

"Beneran?" tanya Sesya.

"Iya bener," jawab sang mama, mereka akad dengan baju adat Sunda, sekarang Sesya juga sedang memakai siger dan itu membuatnya kelihatan sangat cantik. Sesya juga tidak pernah sangka kalau dirinya akan secantik ini.

Sesya kemudian hanya tersenyum, sebaik itu Jodi, nyaris sempurna, itu kenapa setiap pujian untuknya semuanya Sesya percaya.

Sesya langsung didudukkan di sebelah Jodi dan Jodi sendiri kelihatan menghindari kontak mata dengan Sesya, dia fokus ke depan, mungkin memang takut tidak fokus kalau sampai dia menoleh ke arah Sesya.

"Sudah siap semua?" tanya penghulu.

Baik Jodi, Sesya, serta wali dan para saksi mengatakan bahwa semuanya sudah siap.

"Baik, bissmillahirohmannirohim."

Kemudian terdengar doa-doa, lalu wali menjabat tangan Jodi.

"Saudara Haris Jodi Khumaidi, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan Senada Sesya Rudi binti Abdullah, dengan mas kawin satu buah rumah senilai empat miliar dibayar tunai," ucap wali dengan satu tarikan napas, namanya juga semuanya sudah dipersiapkan, jadi sudah tahu juga apa yang harus dikatakan.

"Saya terima nikah dan kawinnya Senada Sesya Rudi binti Gunawan, dengan mas kawin tersebut, dibayar tunai," ucap Jodi hanya sekali juga, dengan itu akhirnya mereka sudah sah menjadi suami istri sebab para saksi langsung setuju bahwa itu sah.

"Alhamdulillah," ucap semua orang.

Semuanya langsung berdoa, keduanya diberikan nasihat pernikahan, juga menandatangi berkas pernikahan, sudah sah menjadi suami istri satu sama lain.

Setelah berdoa dan menandatangani berkas, Sesya mencium punggung tangan sang suami, begitu juga Jodi yang mencium keningnya dan sampai sejauh ini, semua hal terasa benar-benar sangat normal.

***

Resepsi akan dilakukan malam ini, jadi mereka berdua punya waktu berdua saja di dalam kamar hotel, kamar ini tadinya sudah disusun sedemikian rupa dan sepertinya nanti malam juga akan kembali disusun selayaknya kamar pengantin.

Jodi membantu Sesya menghapus make up dan melepaskan bajunya.

"Pusing ya?" tanya Jodi, soalnya setengah hari Sesya memakai siger.

"Nggak kok, kan udah minum vitamin dari kamu terus," ujar Sesya sembari tersenyum, tidak bisa dibohongi dan tidak ada yang Sesya tutupi, dia sangat bahagia dengan semua ini, dia bahagia karena akhirnya dia menikah, pria ini yang akan bertanggungjawab penuh atas hidupnya mulai sekarang.

Noda Dalam Ikatan SuciTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang