1

17 3 0
                                    

Seorang gadis berumur 18 tahun sedang tertidur pulas di kasur kesayangannya.

Sampai alarmnya berbunyi keras, menandakan pukul 06:53. Dan seorang wanita paruh baya memasuki kamar gadis berumur 18 tahun yang masih tertidur pulas sembari memeluk kucing kesayangannya itu, anggap saja nama kucing kesayangannya itu adalah yanto.

"Astaghfirullah, ini anak mau jam 7 malah masih molor"

Wanita paruh baya itu hanya bisa geleng geleng kepala melihat gadis berumur 18 tahun masih tidur, anggap saja dia itu mamahnya bukan mamah tiri yang di indosiar itu ya.

"Shani, bangun. Ini mau jam 7, nanti kamu telat" Ucap wanita paruh baya itu membangunkan gadis berumur 18 tahun yang bernama shani.

Shani si gadis berumur 18 tahun terusik oleh suara seseorang yang membuat dirinya membuka kedua matanya perlahan lahan dan melirik kesamping kanannya dan ya dia melihat wajah mamahnya yang sudah menatapnya tajam.

Shani langsung bangun dan tidak peduli dengan kucingnya yaitu yanto terkejut sampai terbang.

Yanto si kucing kesayangan shani hanya bisa ngang ngong ngang ngong saja karena terkejut ketika majikannya terbangun.

"Aduhh, anak gadis ku jam segini baru bangun ya. Habis main game lagi kamu?"

"Hehe, ga kok, mah. Shani kemarin pergi cuman mau nikmatin lautan di malam hari aja"

"Aduh, mamah kan sudah bilang, jangan suka pergi kesana apalagi di malam hari. Kalau kamu kenapa kenapa gimana?"

"Dih, ga kok. Kan ada teman shani"

"Gracia itu ya?"

"Kok tau?"

"Heleh, mamah tau, karena mamah gracia itu temanan sama mamah, jadi tau lah. Emang kamu ga di ceritain sama gracia?"

Shani menggelengkan kepalanya.

"Yaudah, sekarang kamu siap siap, mamah buatin sarapan"

"Woke"

"Mamah juga mau bangunin papah kamu"

Shani menganggukkan kepalanya, dan bergegas menuju ke kamar mandi untuk bersiap. Sedangkan mamahnya, keluar dari kamar shani dan menuju ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi, sekalian membangunkan suami kesayangannya itu.

               
   

                                ****

Shani telah sampai di sekolahnya, dia bergegas menuju ke kelasnya, sebelum jam bel masuk.

Saat asik berjalan menuju kearah kelasnya, ia tidak sengaja menabrak seseorang sampai yang ditabraknya itu terjatuh kelantai. Jatuhnya saja pun sangat slay.

"Eh astaghfirullah, maaf ga sengaja" Panik shani.

"Apaan sih lu, makanya mata tuh di pake dong"

"Anj, boti" batin shani.

"Kok diam? Bantuin inces dong"

"Kepala bapak kau, bangun sendiri lah. Orang ga sengaja"

"Ih! Kan kamu yang nabrak akuuuu"

"Najis"

Shani tidak membantu boti itu untuk bangkit dari jatuhnya, ia saja hampir terlambat karena bangun sudah jam berapa.

Boti itu cuman bisa mengoceh tidak jelas, sampai cowo terganteng dan cakep sejagat raya tidak berniat membantu si boti dan hanya melewatinya saja.

Si boti pun kesal.

Tapi ada boti yang nolongin si boti yang tidak sengaja shani tabrak berniat ingin membantunya eh malahan.....














"Ga usah sentuh deh" Nada bicaranya yang sangat boti banget.

"Dih, di bantuin juga"

"Aku bisa sendiri, terimakasih"

"Asu lah, di bantuin juga ga mau, dih dasar boti"

Sadar, lu juga boti, pekok. Tapi gpp, boti satu ini baik hati dan tidak sombong, walau pernah nyungsep di got, tapi gpp sudah biasa.


                                ****

"Woi, shan. Tumben telat?" Tanya jinan sahabat shani.

"Ya begitulah" jawab shani yang langsung duduk di tempatnya yang tepat di samping gracia.

"Kebo pasti kan?" Tanya gracia.

"Mana ada, fitnah"

"Ga fitnah, anjir. Tapi nyatanya lu yang kebo, pasti begadang lagi kan lu?"

"Ga lah, semalam gue pergi lihat lautan"

"Anjir, lihat laut malam malam?" Tanya olla.

"Emang ga bahaya, shan? Biasanya kalau lihat lautan di malam hari itu, malahan serem anjir, kok lu berani?"

"Emang apa yang perlu di takutkan?"

"Ya gada sih, cuman bahaya aja kalau malam liat lautan"

"Bahaya darimana?" Tanya shani.

"Ga tau, intinya bahaya aja"

"Dih, gajelas"

"Pantek"

"Ribut lu pada, mending duduk diem, tunggu guru dateng. Lu pada ribut"

"Diem lu, bokem"

"Sakit hatiku, Wak"

"Halah mbutttt"

                                  ****

                 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Shani si gadis penyuka lautanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang