Come on, read the story guys!!!📖
🍂🍂🍂
Udara pagi yang sejuk menusuk kulit, dan mereka bertiga menatap kosong ke arah Jean, pria tua yang tampak tenang meski kisah mengerikan baru saja ia paparkan. Di dalam rumah kecilnya yang penuh dengan buku tua dan perabotan kayu yang usang, Jean duduk, tangan kasarnya memegang sebuah jurnal tebal. Ia membuka halamannya perlahan, memperlihatkan tulisan tangan rapi dengan tinta yang mulai memudar.
“Ini adalah jurnal terakhir ibumu, Claudia,” kata Jean sambil menyerahkan buku itu kepadanya. “Dia tahu bahwa saat kalian menemukannya, kalian harus memiliki semua informasi yang bisa dia kumpulkan.”
Claudia meraih jurnal itu dengan tangan yang sedikit bergetar, membuka halaman pertama yang dipenuhi dengan coretan-coretan yang menggambarkan kebingungan dan ketakutan. Jurnal itu tidak hanya berisi petunjuk, tetapi juga catatan tentang pengalaman Lucille saat ia mulai memahami rahasia gelap organisasi yang ia tinggalkan.
Di salah satu halaman, Claudia membaca sebuah pesan yang tampaknya ditulis untuk dirinya:
"Claudia, jika kau membaca ini, berarti waktumu sudah tiba. Aku tahu suatu saat kau akan menemukan jalanku, jejak-jejak yang kupendam. Kau tak akan sendirian, meski akan ada banyak bahaya. Jangan percaya siapa pun kecuali mereka yang kau pilih sendiri. Ingatlah, kebenaran ini tidak hanya menyelamatkanmu, tapi juga seluruh masa depan yang kau cintai."
Claudia menutup jurnal itu dengan cepat, merasa ada beban yang luar biasa berat di dadanya. Keberanian ibunya, keberaniannya untuk meninggalkan segala kenyamanan dan keamanan demi keselamatan Claudia, membuatnya semakin yakin bahwa ini adalah pertempuran yang harus ia lanjutkan.
Jean menarik napas dalam-dalam, menatap mereka bertiga dengan pandangan bijaksana. “Kalian harus memahami bahwa ini bukan sekadar permainan teka-teki. Organisasi itu memiliki pengaruh yang sangat luas. Mereka bisa berada di mana saja, menyamar sebagai siapa saja. Ibumu, Lucille, berhasil meninggalkan mereka, tapi hanya setelah banyak pengorbanan. Dan kini, mereka tidak akan berhenti hingga semua petunjuk yang ditinggalkannya lenyap.”
Marie menggenggam tangan Claudia, memberi dukungan yang diam-diam namun kuat. “Kalau begitu, kita harus lebih hati-hati, Claudia. Mereka akan terus memburu kita.”
Jean mengangguk, lalu berdiri dan mengeluarkan peta tua dari salah satu laci. Di peta itu, ia menandai beberapa tempat yang menurutnya memiliki keterkaitan dengan organisasi tersebut. Salah satunya adalah rumah besar tua yang mereka lihat di foto—tempat yang mungkin memegang rahasia terakhir dari masa lalu Lucille.
“Kalian harus pergi ke sana,” kata Jean sambil menunjuk lokasi di peta. “Rumah itu dulunya adalah markas kecil bagi mereka, tempat mereka menyimpan beberapa catatan dan dokumen penting. Namun, aku tak tahu apakah sekarang masih ada yang tersisa.”
Julien menatap peta itu dengan serius. “Jadi, kita akan melawan organisasi ini? Kita hanya bertiga, sedangkan mereka memiliki orang-orang kuat di baliknya. Ini tampak seperti misi bunuh diri.”
Jean tersenyum tipis, seolah tersenyum pada dirinya sendiri. “Tidak ada yang mustahil jika kalian memiliki keberanian. Dan ingat, keberanian ibumu telah memberimu kesempatan ini. Dia mungkin tidak bisa berada di sampingmu sekarang, tapi keberaniannya hidup di dalam dirimu, Claudia.”
Claudia mengangguk mantap, menatap kedua temannya yang kini juga terlihat tegas. Ia tahu ini mungkin adalah perjalanan tanpa kepastian, perjalanan yang mungkin berakhir tragis. Namun, dengan setiap rahasia yang terungkap, Claudia semakin memahami bahwa hidupnya dan kebenaran akan masa lalunya bergantung pada langkah-langkah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secrets Behind The Scenes
Misterio / SuspensoLaurent Claudia Auretta tak pernah menyangka hidupnya yang tenang akan berubah setelah menemukan buku tua yang menguak sejarah kelam kota kecilnya. Buku itu mengungkap tentang organisasi rahasia bernama Lingkaran Lacroix, kelompok bayangan yang kaba...