11. Sentuhan Itu

756 18 0
                                    

Arzi keluar dari pintu itu, kemudian ia mancari pintu masuk istrinya berada. Namun, hampir semua pintu yang ia coba buka terkunci dari dalam.
 
"Sayang? Kamu dimana?" ucap Arzi bingung, karena sexy games yang dikutinya, bisa saja berbahaya bagi Vita.
 
Arzi menyesali keputusannya mengajak Vita, istrinya untuk datang ke pesta ini, karena ia tidak mengira kalau games kali ini yang diadakan Agi sangatlah erotis, tidak seperti yang sudah-sudah.
 
Saat Arzi tengah kalut karena istrinya sendiri belum juga keluar dari dalam. Dera langsung memeluk suaminya dari belakang, membuat Arzi reflek menoleh menatap Dera.
 
"Arzi... kenapa kamu mengingat Vita? Aku juga istrimu. Kenapa kamu selalu memikirkan dia saat bersamaku?"
 
Arzi menghela napasnya lirih, kemudian memeluk Dera untuk menenangkan istri simpanannya itu yang mulai berkaca-kaca.
 
Walaupun Dera hanya sebagai istri simpanannya, tetapi menurutnya Dera selalu mematuhi apa yang selama ini ia inginkan, tanpa mengeluh dan menuruti semuanya. Sehingga Arzi merasa bersalah karena saat ini mengingat Vita.
 
"Maafkan aku. Tetapi, aku datang bersama Vita, istriku. Jadi, wajar kalau aku mengingatnya, karena aku yang harus bertanggung jawab sebagai suaminya. Mengertilah."
 
Dera membuka topengnya sebentar untuk menghapus air matanya dengan kasar, lalu memakainya kembali topengnya, ia berbalik badan dan pergi meninggalkan Arzi tanpa ucapan apapun. Hal itu membuat Arzi menghela napasnya kasar dan bingung harus bagaimana.
 
"Dera?" panggil Arzi seraya merutuki dalam hatinya karena bingung dengan situasinya saat ini. "Vita, sayang. Tunggu aku." gumamnya lirih, kemudian mengejar Dera, karena harus lebih menenangkannya lebih dulu.
 
Arzi tidak tau kalau disalah satu ruangan itu istrinya sedang dilanda kerisauan.
 
□■□■□
 
"Vita, maafkan aku." ucap Agi lirih. "Meskipun aku yang mengadakan sexy pesta ini. Tapi, aku pun tidak mengetahui peraturan games ini, karena teman akulah yang mengaturnya. Jadi, aku hanya mengikuti apa yang terjadi."
 
Vita tanpa merespon ucapan Agi, ia pun memejamkan matanya saat kejantanan Agi, laki-laki yang merupakan teman Arzi, suaminya sudah memasuki lubang kewanitaannya.
 
Agi laki-laki yang tidak ia kenal sebelumnya akhirnya berhasil memasukinya hanya karena sexy games ini.
 
Bayangan Arzi yang muncul dikepalanya, membuat Vita sedikit melupakan siapa yang saat ini tengah bercinta dengannya.
 
Desahan demi desahan yang Vita keluarkan dari mulutnya, menambah erotis ruangan yang keadap suara ini.
 
Agi tersenyum karena saat ini Vita menerima kejantanannya tanpa melawan dan hanya pasrah ketika kejantananya keluar masuk kelubang kewanitaan Vita, yang seharusnya Arzi seoranglah yang memilikinya.
 
Walaupun Vita tadinya ingin kabur keluar, membuat Agi harus menahannya dan mencoba memaksa Vita untuk bercinta dengannya dibabak final ini. Namun, akhirnya Vita pun akhirnya takluk dibawah kuasanya.
 
"Aaaakhhhh... ssssstttt... aaammmmmmzzsssttt." Vita terus meracau saat kejantanan Agi terus keluar masuk diarea kewanitaannya yang sangat licin akibat cairan percintaan itu membuat bunyi yang begitu nyaring. "Kamu sangat sexy sekali, Vita." Agi memuji kecantikan Vita, istri temannya yang terus mendesah dibawah kuasanya.
 
"Su-daaaahhh...." ucap Vita mencoba mendorong dada bidang Agi.
 
Namun, tenaga Vita tidak sebanding dengan Agi yang masih kokoh. Justru tangan Agi mengunci kedua tangan Vita membuatnya tidak bisa bergerak dan mencoba memukul ataupun mendorongnya.
 
"Aku akan bercinta denganmu sampai games ini berakhir, Vita. Supaya kita memenangkan babak final ini." sahut Agi dengan senyum kemenangannya karena mendapatkan bonus dalam games final ini.

□■□■□

Salam Hangat

(Wanda Niel)
IG : wanda_niel25

The Secret My Husband 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang