005

74 9 2
                                    

Suara dering jam membangunkan pria cantik yang tengah tertidur dia meraba-raba menghentikan jam alarm.

Membuka matanya duduk melamun mengumpulkan nyawa nya. Nata berjalan kekamar mandi membersihkan badan nya.

Keluar kamar mandi mulai memakai pakaian dia hanya mengunakan kaos oversize dan celana pendek yang nyaris tak terlihat. kembali melamun mengingat ia sudah sangat merepotkan Rasen karena amnesia nya.

Sedikit keheranan pasalnya sudah hampir satu Minggu Nata tinggal bersama Rasen tapi ingatan nya belum juga kembali.

Nata bener-bener tak mengingat apapun di kehidupan sebelum nya, dia hanya mengingat moment nya bersama Rasen yang sudah hampir 1 minggu. Nata nyaman bersama Rasen?.

Menit telah berlalu Nata mulai kebosanan ia ingin beraktivitas tak agar tubuhnya sehat tak mau terus terusan seperti ini.

Mengeryit ketika tak melihat siapapun di rumah. Heran karena Nata tak pernah melihat siapapun selain Rasen dan dirinya apakah Rasen hanya tinggal sendiri?.

Pria cantik itu mulai melakukan aktifitas nya membersihkan seisi ruangan rumah Rasen.

Karena terlalu sibuk dengan beberesih nya tanpa sadar jam sudah menunjukkan 16.00, Ya seharian penuh Nata membersihkan rumah Rasen sampai lupa untuk sekedar sarapan.






Rasen masuk kedalam rumah dengan penampilan lesu dan cape entah apa yang sudah pria tampan lakukan seharian ini.

Dia masuk kedalam kamar Nata, jantungnya berdetak kencang panik tak melihat pria cantik itu tak ada di kamar nya. hati nya nyeri takut Nata kabur dari rumah nya.

Berlari mengelilingi rumah nya mencari Nata Wajahnya mulai pucat. dia bernafas gela tatkala melihat pria cantik yang tengah tertidur pulas di atas sofa.

Rasen berjalan mendekati Nata berjongkok guna melihat wajah Pria cantik yang seharian ini ia rindukan.

Merapikan Rambut Nata yang menghalangi mata cantik nya. rasa cape Rasen menghilang setelah melihat Nata.

Dahi nya mengerut ketika melihat telapak tangan pria cantik itu tercetak bekas merah, apa yang Nata lakukan hari ini? Rasen meraih tangan Nata mengusap nya pelan.

"Apa yang kamu lakukan hm?" lirih Rasen.

Dia melihat se isi rumah nya yang tampak bersih pria cantik itu membersihkan nya?.

Dengan perlahan Rasen mengangkat tubuh Nata mengendong nya bridal style berjalan menuju kamar, namun bukan kamar biasa Nata tempati tapi kamar milik Rasen.

Saat akan merebahkan Nata menggeliat mengusap di dada Rasen mencari kenyamanan, Jantung nya berdetak kencang seakan keluar dari tempat nya semburat merah muncul di wajah Rasen.

Nata mengeratkan pelukan nya seolah tak ingin Rasen memindahkan nya, Rasen duduk di sisi Ranjang sembari memangku Nata. tapi pria cantik itu tak terganggu sama sekali justru Dia malah mengalungkan tangannya di leher Rasen menelusup kan wajannya di lekuk leher Rasen.

Jangan tanya gimana Rasen sekarang ia bener bener seperti orang bodoh dengan wajah merah padam dia Benar-benar sangat tersipu malu saat ini....

"Hanya kamu yang bisa membuat ku seperti ini Nata" ucap nya mengusap lembut punggungku Nata.

Rasen mulai merebahkan Nata di atas ranjang menyelimuti tubuh pria cantik itu, mengambil lap dengan air hangat untuk mengobati telapak tangan Nata yang memerah dengan sangat telaten dan hati-hati.

Berjalan ke kamar mandi membersihkan badanya.

Mendekat ke arah Nata duduk di sebelah pria cantik itu, entah keberanian dari mana Rasen mengecup singkat puncak kepala Nata dan merebahkan tubuhnya di samping Nata, menarik pinggang ramping pria cantik untuk ia peluk dan sang empu menelusup wajah nya di dada bidang Rasen.

"Good night...."




.........



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

you are my life || joongdunkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang