Sp 1 : Jianna dan Juvell

137 27 13
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jianna dan Juvell, putri kembar dan keturunan dari Lunar. Daemok adalah pemimpin Lunar yang dikenal kejam dan pemarah. Dia tak pernah mau kalah dari siapapun. Daemok berhasil mengalahkan dan membunuh para saudaranya yang lain. Lunar memang bukan kerajaan atau kekaisaran. Lunar dipimpin oleh seorang yang disebut Ketua dan turun temurun. Yang terkuatlah yang dapat bertahan dan pemimpin Lunar. Sudah menjadi keharusan dan banyak orang menganggapnya sebagai kutukan.

Kutukan keturunan Lunar, pertumpahan darah yang selalu terjadi setiap ketua baru dinobatkan. Pembunuhan atas saudara sendiri, membuat peraturan bagi yang menduduki posisi sebagai Ketua Lunar tidak boleh memiliki keturunan lebih dari satu. Jika tidak, maka akan ada lagi pertarungan saling membunuh antar saudara.

Jianna dan Juvell lahir kembar. Artinya, salah satu dari mereka harus dibuang atau dibunuh. Tapi istri Daemok tidak mau salah satu anaknya mati. Lagipula mereka lahir perempuan, sangat jarang seorang ketua Lunar memiliki putri, kebanyakan lahir laki- laki. Karna istrinya, dan dia juga tidak bisa membunuh darah dagingnya sendiri. Maka Daemok memutuskan untuk mengabarkan kelahiran Jianna dan Juvell meski mendapat banyak kecaman, namun tak ada yang berani dengannya.

"Jianna, kamu putri ibu yang cantik." Kata Hara, istri Daemok

"Benarkah ibu?" Kata Jianna

"Tentu saja. Kamu adalah pemimpin Lunar selanjutnya." Kata Hara

"Tapi Juvell... aku tak sepemberani Juvell, ibu." Kata Jianna

"Tidak udah cemas. Kamu ditakdirkan untuk menjadi penguasa." Kata Hara

Jianna dan Juvell sangat berbeda. Sikap dan sifat mereka bertolakan, jika Jianna lebih suka dirumah dan berdiam diri serta anak yang pendiam. Tapi Juvell adalah anak yang suka berpergian dan bertarung, dia lebih suka berlatih dan bertarung di camp prajurit. Hara menyayangi Jianna dan Daemok menyayangi Juvell.

Suatu ketika, pemberontakan terjadi karna adanya profokator yang mengatakan kalau Lunar akan hancur karna Ketua mereka memiliki dua orang putri. Meski Daemok sudah mengatasinya, namun masyarakat tetap saja menentangnya dan meminta Daemok untuk mundur. Akhirnya Hara memutuskan pergi ke tempat yang aman di Gogobugi, membawa kedua anaknya. Tapi Daemok tak setuju, salah satu harus bersamanya. Tentu Jianna yang adalah putri pertama harus bersama dengan Ayah nya.

Jianna tidak pernah ke camp prajurit. Dia tak tau cara menggunakan senjata dan sebagainya.

"Putri Daemok tidak bisa menggunakan senjata apapun Hahahahhaahahahahaaa...!" Tawa beberapa prajurit di camp

Daemok yang mendengarnya diam saja. Dia mau mendidik putrinya untuk jadi kuat. Bahkan dia latih sendiri Jianna untuk bertempur sampai memukul putrinya sendiri.

"Maaf Ayah..." kata Jianna

"Berdiri!" Kata Daemok

"Tapi... badanku sakit semua..." kata Jianna

"Aku tak mau memiliki putri yang lemah! Kau adalah pemimpin Lunar selanjutnya! Berdiri! Cepat! Angkat senjatamu!" Kata Daemok

"Ayah..." kata Jianna

"Jangan panggil aku Ayah! Panggil aku Ketua Lunar! Kata Daemok

"Iya ayah..." kata Jianna

Jianna kembali berdiri dan melawan Ayahnya, tapi semua yang dia lakukan sia- sia saja. Tentu dia akan kalah dengan ayahnya yang kuat itu. Jianna tidak pandai dalam hal bertarung seperti ini. Dia tidak tahan hidup bersama Daemok yang sangat keras dalam mendidiknya.

Sementara itu, Juvell dibuat bosan bersama Ibunya. Dia sudah bagaikan boneka hidup yang selalu diatur dalam hal berpakaian dan sebagainya, bahkan cara berjalan dan tutur katanya.

The Assassin of Danna Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang