Denting

salah

"Gimana, berhasil?". Tanya seseorang kepada aleta.

"Berhasil bang, tinggal nunggu kabar dari rony aja". Ucap aleta kepada pria tersebut.

Siapa pria itu?. Pria itu adalah bani. Laki laki yang obses dengan salma. Dan aleta adalah ternyata sepupu bani nya bani.

Bani yang tau aleta punya kuasa yang cukup kuat dan mengetahui juga, aleta akan bekerjasama dengan perusahaan milik keluarga rony dan yang akan di pimpin langsung oleh aleta.

"Oke bagus, berarti gua langsung ke surabaya. Lu handel rony disini ya. Sesuai rencana". Bani dan aleta yang sudah menyusun rencana untuk semua nya.

"Bang, gua mau nanya". Aleta.
"Apa?". Bani.
"Kenapa sampe segini nya lu sama salma?. Bahkan, lu bisa dapetin cewe yang lebih dari dia". Aleta yang belum mendapatkan jawaban, mengapa bani bisa sampai segitu nya untuk memperjuangkan salma.

Walaupun, aleta senang senang saja. Jika, hubungan rony dan salma akan kandas, karena jujur saja aleta benar benar di buat jatuh cinta dengan kepribadian rony.

Menurut aleta, rony berbeda dari laki laki yang ia kenal. Aleta yang sudah sering berkenalan dengan nya tapi hanya menatap aleta sebagai perempuan hiburan saja.

Tapi, ketika dirinya bertemu dengan rony. Dirinya seperti baru menemukan sosok laki laki yang tulus bahkan tak tergoda dengan godaan aleta.

Andai saja, jika aleta seperti itu dengan laki laki lain. Mungkin, aleta akan di manfaatkan tubub nya. Tapi, tidak bagi rony.

Rony sama sekali tak tergoda saat aleta menggoda nya. Justru, respon rony sangat risih saat waktu itu aleta menggoda rony.

"Dia beda, sangat sangat beda. Dia perempuan yang paling tulus yang gua temuin. Bahkan, hampir 2 tahun gua harapkan dia yang gua harap, dia akan lupa sama rony saat mereka sudah memutuskan hubungan mereka waktu itu. Nyata nya, gua sia sia menunggu waktu itu. Tapi, gua masih belum nyerah. Gua masih mengusahakan itu ta". Ternyata, bani dan aleta menyukai seseorang karena kepribadian nya yang memiliki ketulusan. Tapi, kedua nya bodoh. Orang yang mereka sukai adalah sepasang suami istri yang saling mencintai.

Tapi, mereka kekeh untuk mendapatkan hal yang mustahil bagi mereka dapatkan.

....

"Mas, ini kan arah ke kantor kamu. Mau ngapain?. Ada yang ketinggalan di kantor?". Tanya salma ketika melihat arah perjalanan itu bukan ke stasiun kereta. Melainkan, ke arah kantor milik rony.

Dan rony pun juga memiliki rencana. Agar kedua nya ia dapatkan secara bersamaan. Antara pekerjaan dan keinginan istri nya.

"Mas ada sedikit kerjaan sayang, ga lama ko. Abis itu, kita langsung berangkat ke surabaya". Rony yang baru saja bilang bahwa mereka akan ke kantor rony terlebih dahulu, baru berangkat ke surabaya.

"Kata nya udah ga ada kerjaan". Salma dengan nada bingung nya.

"Ada yang mau bermain main sayang sama kita. Jadi, kita ikuti permainan mereka. Gpp ya, kita nyusul aja. Mamah sama papah kamu udah berangkat duluan". Perkataan rony, membuat salma tak paham apa yang di maksud oleh rony tentang permainan.

"Hah?. Permainan??. Maksudnya?". Salma dengan nada bingung nya.

Rony hanya tersenyum, dan tangan kiri nya ia menggenggam tangan kanan istri nya dengan lembut.
"Ga perlu di pikirin. Yang penting, apa yang udah kita perjuangkan itu ga akan sia sia lagi ca". Rony mencoba meyakinkan salma. Bahwa, apa yang sudah mereka dapatkan dari mamah nya salma. Tidak akan terlepas begitu saja.

"Yaudah, aku manut aja. Tapi, aku nunggu di ruang kerja kamu aja ya?". Salma.

"Gamau ikut aku meeting aja heum?. Ada aleta loh". Rony.