Seorang gadis cantik berlari mengejar se ekor burung merpati, suara gelang kaki nya terdengar begitu nyaring, perhiasan yang ia kenakan begitu berantakan, dia berhenti ketika sudah berhasil mendapatkan seekor burung merpati
Terdengar suara langkah kaki yang sedang mendekat menuju ke pada gadis cantik itu
"Hey saraswati kenapa kau berlari lari hanya untuk mengejar burung?"kata seorang wanita ke pada gadis yang bernama Saras
Tidak lain wanita itu adalah Gauri kakak kandung Saras, Saras melirik kakak nya dengan senyuman
"
Maaf kan aku kak, tapi burung ini sangat cantik aku ingin memelihara nya"kata saras sembari mengelus burung merpati yang ada di tangan nya, Gauri hanya tersenyum
"Saras" panggil Gauri, Saras langsung menoleh
"Ada apa kak?" Tanya Saras sembarang membenarkan ekor burung merpati
"Kau apakan ekor nya Saras?"Gauri balik bertanya sembari memandangi wajah Saras yang bersinar
"Aku hanya membenarkan nya kak, biar dia terasa nyaman"jawab Saras dengan tersenyuman manis
Gauri tersenyum lantas membenarkan hiasan kepala saras yang tadinya berantakan karna berlari-lari dan di terpa angin
"Coba lihat ini Saras, perhiasan mu berantakan gara-gara kau berlari-lari hanya untuk burung"kata Gauri, Saras hanya tertawa
"Saras letak kan burung itu di sangkar"Gauri melirik ke sebuah sangkar burung di dekat air mancur
Saraswati hanya mengangguk kemudian ia mengambil sangkar burung yang ada di dekat air mancur lalu dia meletakkan burung itu
"Kakak, kau bisa memanah kan? Aku ingin memanah di hutan dengan kakak" kata saras
"Hutan? Tapi saras hutan itu alam liar"Gauri menolak
"Ayo lah kak aku ingin ke hutan kenapa kau melarang ku"Saras tetap memohon
Ditengah hutan
"Kak lihat lah nanti ke hebat an ku dalam memanah"kata saras, Gauri hanya tertawa
"Kau tidak bisa mengalah kan ke hebatan ku dalam memanah Saras"Gauri lanjut tertawa
Karna Saras merasa telah di remehkan dia mengambil 3 anak panah lalu matanya fokus tertuju kepada salah satu lingkaran yang ada di pepohon an dengan fokus Saras langsung melesatkan anak panah nya dan semua anak panah yang dia ambil menancap pas di lingkaran pohon tersebut
Seketika gauri terdiam"aku kira kau bercanda saras" kata Gauri tidak percaya , Saras tersenyum bahagia
"Saras aku punya tantangan untuk mu"kata Gauri lagi, Saras menoleh dan menyimak
"Lihat serigala itu Saras, coba kau panah dia"kata Gauri, Saras terlihat ragu, tapi Gauri meyakinkan Saras "kalau hewan itu terkena panah mu dia akan mati saras ayo cepat lah kau panah serigala itu"
Walau ragu Saras langsung mengambil anak panah dan panah itu langsung mengenai perut serigala
"Apakah dia mati kak?" Tanya Saras
"Mungkin,,, kau di sini dulu saras jangan kemana-mana"perintah Gauri
"Kau mau kemana kak?" Tanya Saras lagi
"Kakak mau membersihkan bangkai serigala ini dulu" jawab Gauri sambil berjalan meninggalkan Saras
Gauri pergi mengubur bangkai serigala dia mencari tempat yang pas untuk mengubur nya Saras menunggu gauri di tempat dia memanah serigala itu tiba tiba ada segerombolan orang mendekati saras
"S-siapa kalian?" Tanya Saras ketakutan
"Kau tidak perlu tau siapa kami nona"jawab orang misterius itu "ayo ikut denganku" kali ini orang misterius itu menarik tangan Saras
"TIDAK..." Saras menolak dan kabur dari tempat nya berdiri. Saras mencari jalan keluar tapi dia malah tersesat di tengah segerombolan sapi
'hah?s-sapi? Bagaimana bisa aku masuk ke gerombolan sapi-sapi ini, bagaimana aku bisa keluar' batin saras, akhirnya Saras sembunyi di gerombolan sapi-sapi itu
'apakah aku harus tetap di sini sampai malam?" Batin saras lagiHari semakin malam
Saras berfikir kalau situasi nya sudah aman lalu dia keluar dari tengah sapi tiba tiba ada pedang yang hampir melukai lehernya"Siapa kau sebenarnya dan apa mau mu?" Tanya Saras sambil berjalan mundur pria itu tertawa jahat
"Aku? Aku adalah taksaka dan aku juga yang mencuri sapi-sapi ini" kata taksaka dengan nada jahat
"K-kau? Lalu apa mau mu taksaka?" Tanya Saras
"Kau putri dari raja surya dan aku mengincar mu untuk ku jadikan pendamping hidup ku" kata taksaka sambil menurunkan pedang nya
"Ayo ikut dengan ku" paksa taksaka
"Aku tidak mau" bantah Saras
Taksaka mendorong Saraswati dengan kencang tiba-tiba ada suara langkah kaki kuda yang sedang menuju ke arah taksaka dan saraswati
"Taksaka lepaskan dia"teriak pangeran yudistira, saraswati hanya bisa tergeletak di tanah
"Kau sudah mencuri sapi-sapi ini taksaka, lagi pula urusan mu dengan kami bukan dengan wanita ini" kata Arjuna dengan nada tinggi "kak yudistira bawa wanita ini ke Indraprasta" tambah Arjuna Yudhistira hanya mengangguk
"Apakah kau bisa berdiri?"tanya yudistira
"I-iyaa" jawab Saras singkat, akhirnya mereka pergi menjauh dari taksaka
"Siapa namamu? Aku belum pernah melihat mu di sini" tanya yudistira
"Aku Saraswati dari kerajaan surya karn" kata saras mencuri perhatian yudistira
"Tuan putri saras izinkan aku menggendong mu agar aku bisa membawamu ke Indraprasta" kata yudistira, Saras hanya mengangguk
Yudistira menggendong saras dengan canggung
'apakah dia sudah punya istri? Astaga apakah aku mulai jatuh cinta' batin saras
Singkatnya Saras sudah sampai di Indraprasta
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta sejati
General Fictionsaraswati adalah anak dari dewa Surya, dia jatuh cinta pada seorang pangeran. kisah cinta Saraswati dan Yudistira adalah cinta murni