________________________
Selamat membaca🌷
________________________Sementara bagas menangkan Keenan, Jeffrey dengan cepat menggendong Andrea yang sudah lemas,ia tidak menghiraukan mereka, yang ia pikirkan saat ini adalah keselamatan Andrea dan bayinya, dengan cepat Jeffrey membawa Andrea keluar dari sana.
Saat keluar, sudah ada jet pribadi yang menunggu mereka dan di sana juga sudah ada cia yang telah sadarkan diri.
Jeffrey menaiki pesawatnya dengan di bantu oleh beberapa bawahannya.
"Cepat! Pergi ke rumah sakit".
" Baik tuan".
Kemudian pesawat mereka mulai terbang menuju rumah sakit.
Jeffrey tidak menghiraukan kekacauan di bawah sana, biarlah Keenan dan yang lainnya di urus oleh wahyu dan para bawahannya yang lain yang terpenting keselamatan Andrea.
Ia sangat khawatir saat melihat kondisi Andrea yang penuh lebam dan mengeluh sakit di perutnya, dan Jeffrey sangat panik saat melihat darah di celana Andrea.
Seketika kejadian waktu itu terlintas lagi di pikirannya, Jeffrey dengan cepat menggelengkan kepalanya.
Sebenarnya Jeffrey memanggil beberapa dokter sebelum pergi ke sini, dan saat ini mereka sedang menangani Andrea, tapi walaupun sudah di tangani tapi pasilitas di pesawat tidak terlalu lengkap seperti di rumah sakit alhasil Jeffrey membawa Andrea ke rumah sakit.
_______________
Sementara itu
Bagas masih berusaha menenangkan Keenan yang masih mengamuk seperti kudanil.
"Keenan, ssstt tenanglah ku mohon, kau akan kelelahan nanti ".
" Kenapa kau membiarkan Jeffrey pergi bersama nya hiks, aaarrg aku ingin Jeffrey, bawa dia padaku".
"Keenan lihat aku, ada aku di sini aku akan selalu menemani mu".
" Aku ingin jeff!! Lepaskan sialan!! ".
" Baiklah nanti kita cari jeff, sekarang kau tenang dulu oke".
"Kau janji akan membawa jeff pada ku".
" Iya aku janji, tenanglah".
Cup
Bagas mencium kening Keenan yang berkeringat dengan penuh kasih sayang, dan adegan itu tak luput dari penglihatan abian yang sedari tadi hanya diam saja menahan cemburu.
"Sikapnya sangat lembut kepada lelaki gila itu, sedangkan padaku? Dia bahkan memukul ku dan mencaci maki ku" Batin abian.
Pelukan bagas pada Keenan terlepas saat seseorang menariknya lalu memukulnya.
Brugh
Brugh
Brugh
"Sialan!! Dasar penghianat!!" Ucap wahyu, tapi bagas hanya diam saja.
"Cih kau berkhianat hanya karna hal rendahan seperti ini? Bahkan kau menembak tuan ku! Tak tau budi".
" Kau akan melakukan hal sama juga jika berada di posisi ku!! " Teriak bagas.
"Apapun alasannya sekali pengkhianat tetaplah pengkhianat, dan kau tau pengkhianat itu harus mati! " Ucap wahyu dingin lalu mengarahkan pistolnya pada bagas.
Dor
Dor
Itu bukan suara tembakan dari wahyu tetapi....
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Stewart and His bodyguard
Fiksi RemajaKisah seorang Andrea si bodyguard tampan tapi Manis yang selalu menarik perhatian tuannya . "Tidak ada yang aneh, hanya saja kamu terlihat menarik di mata saya"ucap Jeffrey "Huh bener-bener ya,Physical touch banget anjir sampe merinding gw" Andrea...