My Bocil🤍 (Hiatus)

28.

Dengan tatapan gemas freen melihat kekasihnya yang tengah melahap ice creamnya dengan sungguh nikmat, apa lagi becky makan seperti anak kecil bibirnya belepotan ice cream entah kenapa otak mesumnya tengah berjalan lancar,

Cup!

Freen melumat bibir atas becky tiba-tiba sampai becky terkejut dan mematung, tak berapa lama freen menjauhkan wajahnya dan menjilat bibir atasnya sendiri,

"Manisnya nambaaaahh perpaduan ice cream dan bibir kamu sayang" ucap freen tersenyum

"Iiiiihhhhh apa sih aku kan jadi kaget" keluh becky memukul lengan freen pelan

"Hahaha kaget apa terrangsanggg"

"Heh! Mulutnya!!" Ucap becky memukul pelan bibir freen

"Aku kangen bibir kamu tau yaang, gak cipokan sebulan bibirku kering"

Becky menempelkan ice creamnya di bibir atas dan bawahnya,

"Nih basahin sama bibirku kalo kering" tantang becky memajukan wajahnya

"Heh..."

"Mau apa enggak?" Tawar becky mengangkat alisnya

Freen manarik tengkuk becky dan melumat bibir kekasihnya dengan sangat rakus bahkan penuh nafsu, becky sampai kuwalahan dan mendorong bahu freen hingga ciumannya terlepas,

"Kenapa?" Tanya freen kesal

"Gabisa napas!!! Pelan-pelan dong" jawab becky terengah-engah

Freen kembali menarik tengkuk becky dan melahap bibir kekasihnya lagi tapi kali ini dengan lembut, becky yang awalnya ingin marah karena belum siap langsung luluh kemudian menikmati ciumannya.

Esok Harinya....

"Srrroooottt! Srrroooottt!"

Ada mungkin berkali-kali becky membuang ingusnya didepan freen dan angel karena menangis sesegukan,

"Pas berangkat bulan lalu dia juga begini?" Tanya angel berbisik

"Iyaaa lebih parah... ini sih masih wajar" jawan freen

"Secinta itu dia sama lo... jangan sakitin dia! Kalo lo sampe nyakitin becky gue gebukin sampek tulang lo remuk semua"

"Iyaaa gue gak bakalan nyakitin anjir!"

"Yaudah tenangin sono!"

"Iyaaa!"

Freen menghampiri kekasihnya dan mengusap pipinya lembut,

"Sssttt... udah ya sayang jangan nangis lagi" pinta freen lembut

"Udah aku tahan tapi gabisa... sakit banget di tenggorokan" isaknya

"Tapi ini dari kita di apart sampe bandara kamu gak berhenti loh nangisnya dek, matanya sampe sembab begitu"

"Aku boleh ikut gak sihhhh" rengeknya

"Iyaa nanti sayang tunggu aku urus semuanya nanti kamu aku jemput sendiri okeee sabar ya sayang" ucap freen mengusap kepala becky lembut

"Nanti nanti mulu! Aku gak bisa hidup disini sendirian!"

"Ada angel... siksa aja dia dek"

"Matamu!!!!" Maki angel

"Gampang banget ngomongnya! Aku dari kampung ngejar kamu kesini susah payah malah kamu tinggal ke thailand!!! Gaada kejelasan bakalan diajak kesana atau enggak! Dahlah aku balik aja ke kampung"