Duet Angkasa

1.1K 178 36
                                    

Perlahan anak anak Ksatrya mampu mendominasi pertarungan kali ini dengan banyaknya anak buah Red Crows yang tumbang, Crazy twin benar benar melakukan tugasnya meski mereka pun terlihat sempoyongan karena melawan semuanya.

Bugh

"Cih!!" Gerutu Jinan saat terkena uppercut dari Sheila.

Jinan yang terpental mundur langsung diserang oleh kroco Red Crows yang memegang tongkat baseball namun dengan cepat Danella langsung menendangnya, melihat kroco itu terbaring Jinan menoleh pada Danella lalu mengulas senyum kecilnya.

"Fokus aja sama bajingan itu!! Biar Crazy twin ini yang awasi belakang kalian" teriak Danella sambil membusungkan dadanya.

Daisy menoleh lalu mengulas senyum membuat Jinan merasa sedikit diatas angin,
"Jangan alihkan pandanganmu Jinan!! Kalo nggak, si china ini akan jadi korbannya" teriak Sheila yang tengah memiting Celine.

Pitingan dari Sheila cukup kencang membuat Celine sedikit meringis karena merasa lehernya tercekik melihat itu Jinan kembali dibuat geram, tangannya mengepal rahangnya pun mengeras lalu Jinan berlari hendak menyerang Sheila.

"Itulah anak Angkasa!! Gampang tersulut emosi" gumam Sheila lalu melempar Celine kearah Jinan.

Jinan yang tengah berlari pun membelalakkan matanya lalu menangkap Celine yang dilempar oleh Sheila, dengan posisi terbaring berpelukan Celine mengulas seringainya menatap Jinan yang berada dibawahnya.

"Semenjak lawan VFA baru kali ini kita dapat lawan yang lebih kuat lagi" ucap Celine.

Jinan pun ikut mengulas senyumnya menatap Celine diatas tubuhnya,
"Jadi kita juga harus selevel lebih kuat, ayo kita tunjukkan angkasa yang sebenarnya" sambung Jinan lalu keduanya pun bangkit.

Dengan saling membelakangi Jinan maupun Celine menatap tajam Sheila yang tengah tertawa mengejek keduanya, Jinan menepuk pundak Celine lalu mulai maju duluan untuk menyerang Sheila.

"Akhhh!!!" Ujar Jinan sambil berlari mengepalkan tangannya.

Sheila kembali dibuat tertawa oleh Jinan,
"Menyerang dari depan? Cih!! Kalian emang gak pernah belajar dari kesalahan ya?" Ucap Sheila menatap tengil Jinan.

Tak memperdulikan itu Jinan melepaskan satu tinjunya kearah wajah Sheila namun sayang Sheila bisa dengan mudah menghindarinya, tapi itu memang sudah direncanakan oleh Jinan.

Lengannya memutar lalu mengunci leher Sheila dengan tangan kirinya yang cepat mengunci kedua tangan Sheila, merasa tak bisa bergerak Sheila pun menatap Jinan sedikit bingung.

"Cih!! Walaupun lo berusaha mematikan pergerakan gue, tapi kaki gue masih bebas" ujarnya.

Lalu disaat Celine berlari untuk meninju Sheila yang sudah terkunci oleh Jinan namun Sheila dengan cepat menggunakan kakinya, dengan menendang lutut kanan Jinan membuat pitingan dilehernya sedikit terlepas.

Sheila memiringkan kepalanya membuat Celine yang hendak meninjunya malah meleset mengenai Jinan yang tengah meringis kesakitan,
"Kalian cuma dua ekor lalat dihadapan gue, jadi gak usah sok keras!!" Ucap Sheila ketika dua orang itu terbaring.

Disisi lain

Sang pentolan Angkasa berambut pirang saat ini tengah berusaha menuju ke arah Christi yang tengah berdiri disamping Feni, saat tinggal berapa langkah tiba tiba satu tinjuan mendarat di pipi mulusnya.

Chika terjatuh dengan memegangi pipinya dengan sedikit meringis,
"Cih!! Siapa lo bangsat!!" Emosi Chika sambil menoleh.

Seorang yang meninju dirinya pun menampilkan seringai lalu sedikit menunduk menatap lamat Chika yang menjadi anak sulung Jayawardhana Family.

The Presence Of A New Leader (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang