BAB 38. MAU JALAN-JALAN?

46 6 0
                                        

“Kenapa kalo deket sama orang yang kita sayang itu rasanya beda banget yah, serasa pengen jauh, jauh di mata dekat di hati maksudnya.”
— RYDER VALENTINO VINCENT.

Sudah setengah jam Keynara rebahan sambil scroll tiktok yang fyp nya hanya tentang konten-konten yang gak berguna alias cuma orang goyang gitu aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah setengah jam Keynara rebahan sambil scroll tiktok yang fyp nya hanya tentang konten-konten yang gak berguna alias cuma orang goyang gitu aja. Hingga rasa jenuh menghampiri nya.

"Bosen banget hari ini, ngapain yah. Malam mingguan cuma bisa rebahan sambil nonton tiktok doangg," keluh Key, lalu memperbaiki posisinya kemudian kembali rebahan.

Jam segini memang sudah waktunya tidur sih, namun dari luar terdengar ibunya datang membuka pintu kamarnya.

"Mama?" tentu Key kaget melihat Salma masuk ke dalam kamarnya, bukan apa-apa sih.

"Sayang, di depan ada Ryder, katanya mau ngajakin kamu jalan-jalan."

"Apa Ma? Jalan-jalan."

Salma mengangguk lalu menyuruh Key berganti baju yang sedikit tertutup apalagi sekarang dirinya tengah berbadan dua dan tentu tidak baik untuk kondisi bumilnya.

Setelah berganti baju dan meriah sedikit, Key berjalan keluar kamar dengan langkah yang terburu-buru. Hingga tak sadar ada abangnya yang sedang mengintai.

"Hati-hati sayang, biar gak jatuh."

"Iya Ma," Key berpegangan pada pegangan tangga agar tak jatuh. Terlihat satu mobil hitam sedang terparkir di depan rumahnya, lebih tepatnya mobil Ryder.

Ryder keluar dari dalam mobil, langkah Key langsung terhenti saat melihat Ryder yang sangat berbeda dari sebelumnya. Tentu sekarang matanya seperti terhipnotis dengan perubahan Ryder yang sangat biasa menjadi luar biasa.

"Mau jalan-jalan?" tanyanya. Namun dengan suara yang lembut.

"Jalan-jalan ke mana?"

"Ke mana aja, asal ada kamu."

Pipinya tiba-tiba memerah karena mendengar kata-kata manis dari mulut Ryder. Bisa-bisanya ia salting.

"Ayo masuk, jangan kelamaan berdiri."

Ryder membuka pintu mobilnya lalu menyuruh Key masuk ke dalam. Setelah itu baru dirinya yang masuk.

****

"Sebenarnya kita mau kemana sih?" Key masih heran karena sejak tadi Ryder hanya muter-muter saja.

"Gimana kalo kita ke rumah Bi Siti aja, suruh bikinin kita gorengan, gak lama nih aku gak makan gorengan buatan bik Siti," usul Ryder menatap Key yang juga sepertinya setuju, kebetulan rumah bi Siti tidak terlalu jauh.

"Okey kalo itu mau kamu, yaudah kita ke sana sekarang."

Setelah mendapatkan persetujuan dari Keynara, Ryder memutar mobilnya, masuk ke perkampungan rumah bi Siti yang memag cuma beberapa kilometer dari arah mereka.

S.M.A (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang