Cuci Mata

137 18 1
                                    

Jam menunjukan pukul dua siang, sungguh aku sangat bosan. Kutarik layar hp ku terus terusan untuk mencari sebuah film di sebuah situs web.

"Ahh... sangat bosan..."

Aku sedikit menguap, seharian penuh ini aku hanya berada di dalam kost.

'Mau makan apa?' Pesan damar masuk ke hpku.

Jujur aku sangat kesel, tapi tidak kesel kesel amat. Maksudku memang beberapa waktu ini damar sangat membuatku kesal, tapi entah kenapa kalo engga ada damar rasanya sepi.

'Apa aja Dam' ketikku lalu mengirimnya.

Kulihat kali ini damar membuat sebuah status di whatsapp nya... status itu berisikan dua foto miliknya. Satu foto lama dan satu foto yang baru.

#Caption 1 [ Aku ketika masih pacaran sama kamu ]

#Caption 1 [ Aku ketika masih pacaran sama kamu ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#Caption 2 [ Aku ketika sudah putus sama kamu]

#Caption 2 [ Aku ketika sudah putus sama kamu]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tertawa... Sangat alay....

'Sok cakep....' Komenku di foto kedua milik damar.

Aku memandang foto kedua milik damar, Foto pertama dan kedua sangatlah berbeda jauh... di foto pertama otot damar sedikit berbentuk. Sedangkan yang kedua, ahhh sangat sexy. Aku tidak tau mau menyebutnya apa lagi.

'Cakep cakep gini banyak yang suka' balasnya di kolom komentarku.

Aku kembali tertawa...

Beruntung sekali orang yang akan memiliki damar... jujur aku sedikit sedih kalo memikirkannya, tapi siapapun yang akan menjadi pasangan damar nanti semoga orang itu orang yang baik.

Masih memandangi foto damar, kurasakan kontolku sedikit naik. Hanya memandangi fotonya saja sudah bisa membuatku birahi, apalagi kalo tiba tiba damar memperkosaku.

Aku menutup mukaku malu... sungguh imajinasi yang sangat aneh.

"Dim..." panggil seseorang dari depan.

Kulihat pintu telah terbuka. Seorang laki laki masuk dengan masih menggunakan pakaian kerjanya dan memakai sepatu. Ia memegang sebuah kompe putih berisi sebuah bakso.

My Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang