SEVEN A

22. Jef dan Keysha

Flasback on

Keysha kembali berhasil melahirkan putra, kali ini ia melahirkan putra kembar, jujur saja ia begitu bahagia begitupun dengan Jef, ia tak percaya jika ia menikahi Keysha ia bisa memiliki banyak putra tapi Jef tetap tak puas, ia menginkan keturunan dari Sahara wanita yang sangat ia cintai, bukan berarti ia tak sayang dengan Keysha, ia sangat sayang dengan ibu dari anak-anaknya, tapi rasa sayang itu hanya sebatas itu, ia belum ada rasa cinta dengan Keysha, cintanya sudah habis dengan Sahara, tapi Keysha tak mempersalahkan itu, selagi Jef berlaku adil dan tak kasar dengan dirinya Keysha akan menerima.

Setelah mengadzani kembar Arkata dan Arkana Jef sejak tadi kepikiran dengan Sahara yang berada dirumah sendirian, kedua putranya Azka dan Alaska sudah dirumah sakit karena dibawa Lady dan mehran.

Entah kenapa sejak tadi Jef gelisah, dirinya tak tenang, biasanya Sahara tak sulit dihubungi, setiap Keysha melahirkan Sahara selalu hadir menemani dirinya dan Keysha, walaupun ujung-ujungnya ia menerima cacian dari Lady yang mengatakan dirinya mandul.

"Key mas izin pulang sebentar, Sahara sejak tadi nggak bisa dihubungi, mas nggak tenang" ucap Jef meminta izin, ia tetap menghargai Keysha sebagai istri bagaimana pun Keysha dan Sahara itu tanggung jawabnya.

"Iya mas, nanti kalau pulang kesini, nitip baju Arkata dan Arkana yang sudah aku siapkan, tadi lupa dibawa karena buru-buru" jawab Keysha, ia tak pernah mempermasalahkan jika Jef ingin menemui Sahara, dirinya juga sejak tadi khawatir tak biasanya Sahara tak datang ketika ia melahirkan.

Jef pergi meninggalkan rumah sakit, tadi ia sempat ditahan Lady untuk tak meninggalkan Keysha yang baru saja melahirkan, Jef tak perduli dengan itu, sudah cukup Lady mengacaukan impian rumah tangganya, Jef tahu Sahara tak bisa memberikannya keturunan sampai sekarang tapi tetap saja, impian ia memiliki satu bidadari itu musnah sejak keinginan Lady dan memaksa Sahara untuk dimadu.

Jujur saja Jef tak pernah ingin menikah lagi selain Sahara, ia tak apa hidup berdua saja dengan Sahara, bukan Jef tak bersyukur dengan hadirnya keempat malaikat kecilnya.

Jef memasuki rumahnya yang ia hadiahkan untuk Sahara ketika mereka sah menjadi pasangan suami istri, rumah itu sangat hening, Jef berlari memasuki kamarnya dengan Sahara dilantai dua, ia buka pintu kamar, Jef tak menemukan siapapun disana, ia mencari Sahara dengan perasaan yang semakin cemas tapi nihil, Jef mencoba untuk menghubungi nomor Sahara tapi ponsel wanita itu berbunyi di atas meja dekat lampu tidur, Jef mendekati ponsel Sahara dan menemukan secarik kertas yang dilipat dibawah ponsel.

Mas Jef
Maaf Sahara pergi, tak pernah terpikirkan sedikitpun untuk meninggalkanmu, seharusnya aku yang lebih dulu bersama, aku juga yang harus bertahan, tapi maaf mas aku memilih pergi, rumah tangga kita sejak dulu sudah hancur, sejak mama mengajak Keysha ke dalam kehidupan kita, mas jika suatu saat nanti takdir masih berpihak, aku hanya mengingingkan mas Jef yang menjadi suaminya Sahara.

Jef meremas surat yang ditulis Sahara, ini yang Jef tak inginkan, pada akhirnya Sahara menyerah dan pergi meninggalkan dirinya, tak sebentar mereka menjalin hubungan dna Jef tak pernah rela jika Sahara pergi meninggalkan dirinya, Jef langsung menghubungi orang suruhannya untuk mencari keberadaan Sahara, tak bisa Jef melacak keberadaan Sahara, ponsel, kartu ATM, kredit card dan black card tak ada satupun yang Sahara bawa.

"SAHARA" Jef mengamuk ia memukul kaca rias milik Sahara, ia sapu habis meja rias Sahara, ia terduduk dilantai, tak pernah Jef bayangkan ia kehilangan Sahara dengan cara seperti ini.

"Kamu janji nggak akan pernah tinggalkan mas? Mana janji kamu sama mas?"

Jef benar frustasi ketika Sahara pergi tanpa jejak, dulu ia tak pernah ribut dengan Keysha sekarang Jef lebih sering ribut, dulu Jef tak pernah menginap dikantor sekarang Jef jarang pulang, lelaki itu lebih banyak diluar daripada dirumah.