Bab 23 Mengungkap Dalang

354 57 11
                                    

Freen dan kawan-kawan 1 Geng itu melakukan misi selanjutnya. Freen meminta bantuan Daddynya dan dia menyusun rencana dengan Daddynya tentang apa yang dia ketahui selama ini. Sementara Freen masih menyembunyikan rencana dengan ayahnya kepada teman-temanya.

Freen menghentikan mobilnya di suatu tempat "Kenapa berhenti disini Freen?" Tanya Heng dan yang lainnya juga bingung.

"Kalian tunggu disini, gue mau kesuatu tempat rahasia dulu!" Ucap Freen lalu meninggalkan ketiga temannya di dalam mobil.

Freen berjalan kesebuah gudang terbengkalai di dalam hutan. Dia masuk ke gudang itu dan juga mencoba tenang untuk berpikir jernih. Freen menyimpan sesuatu disana di dalam kotak dan dia juga menyimpannya kembali dengan aman. Setelah itu lalu dia pergi dari gudang itu.

Freen kembali masuk ke mobil dan memasang kembali sabuk pengamannya. Freen juga melihat orang-orang suruhan Daddynya dan sedang bersembunyi di sekitar gudang itu.

"Lo habis ngapain Freen?" Tanya Noey

"Gue habis memastikan sesuatu! Kita jalan ke rumah Kakek gue lagi dan harus nyari sesuatu" ucap Freen.

Seseorang terdengar bunyi telpon berdering.

"Hallo, apa sayang aku lagi sama Freen!" Ucap Noey menjawab telpon dari Irin.

"Tolong bilang sama Freen kalau Becky aman sekarang"ucap Irin dibalik telpon.

"Iya, sampai ketemu ya!" Ucal Noey langsung menutup kembali.

Noey tidak memberitahu kepada Freen karena Freen sedang menyetir.

Telpon berdering lagi dan kali ini HP Billy yang berdering.

"Hallo, iya Bu... aku sedang bersama Freen ada urusan dulu!" Ucap Bilky

"Kamu pulang cepat karena ibu memasak makanan kesukaan kamu untuk makan malam. Kalau bisa ajak Freen sama yang lainnya". Ucap Ibu Billy dibalik telpon.

"Iya Bu, terima kasih banyak Bu!" Ucap Billy tersenyum senang lalu memutuskan sambungan telponnya.

Seru Billy ucapnya "Ibu gue telpon dia mengajak kita makan malam karena ibu masak makanan enak dan lezat untuk kita"

"Waaaahh... aku semangat sekali. Aku suka dan kangen masakan ibumu Bil!" Seru Freen senangnya dan melihat Billy dibalik kaca spionnya.

"Pokoknya gue juga mau bekel sekalian karena masakan Ibu Lo The Best!" Sambung Noey

"Gembel Lo..."

"Hahahaah...." mereka tertawa

Terdengar lagi suara bunyi telpon kali ini giliran bunyi HP Heng. Heng membiarkannya tidak mengangkatnya bahkan membiarkan sampai tak berbunyi lagi. Freen dan lainnya hanya menatap heran saja namun tidak mau bertanya.

Freen dan kawan-kawan sudah sampai di tempat kediaman Kakeknya. Mereka langsung turun dan disambut pengawal tinggi hitam dan berwajah masam bernama Beer itu.

"Tuan Muda datang kembali!, kenapa tidak memberitahu sebelumnya Tuan, maaf kami tidak siapkan jamuan" ucapnya dengan menatap kearah Tuan Mudanya.

"Tidak usah khawatir Beer, aku sebentar ko! Kamu bekerja dengan sangat baik, terima kasih!" Ucap Freen tersenyum penuh arti lalu langsung masuk.

Beer menunduk sopan dan langsung menutup kembali gerbangnya. Dia melihat kearah tanda cahaya di depan rumah Chamkiha.

Beer langsung menghidupkan earphonenya "Tuan Muda sudah masuk!" Ucapnya dibakik erphone.

GLOWUP (FreenBecky) END K.8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang