Bab 24 Pasar Malam

360 59 13
                                    


Setelah terungkap siapa dalang dari semuanya keadaan menjadi sangat memilukan. Noey masih sangat shock dia dikhianati temennya sendiri. Dan juga merasa sedih menjadi Freen karena dia beberapa kali hampir mati karena ulah Billy. Noey tidak bisa memaafkan Billy atas pengkhianatannya dan juga kejahatannya.

Irin melihat kekasihnya itu selalu murung dan dia berusaha menghiburnya selalu ada disampingnya untuk menguatkannya. Jelas jika berada di posisi Noey pasti akan terluka sangat dalam.

Begitu juga dengan Freen hanya saja Freen berusaha bersikap lebih tenang dan tidak kentara meskipun dia juga sangat sedih dan menderita. Becky selalu ada disampingnya dan juga menghibur suaminya.

Becky ucapnya setelah dia berusaha belajar masak untuk memasakan sesuatu untuk Freen dan baru belajar dari mertuanya.

"Sayang aku berhasil bikin makanan, kamu cobain ya!" Seru Becky membawa makanan ke kamarnya dengan gembira.

Freen senangnya "Asyiiikkk... terima kasih sayang. Kelihatannya enak sekali... ini semua kamu yang bikin?"

"Iya, resep dari Mommy!" Jawab Becky

Freen menyimpan laptopnya dan langsung semangat mengambil makanan buatan istrinya. Becky duduk di depan Freen dan menunggu reaksi suaminya menilai makanannya.

Freen langsung menyendok besar tanpa curiga dan masuk kemulut mengunyahnya. Saat makanan masuk kemulutnya jelas merasakan betapa dahsyatnya ledakan garam yang membuat lidahnya terperanjat dan Freen menahannya.

"Ough...heuummm... enak sayang!" Ucapnya menahan diri bahkan sampai matanya berkaca-kaca.

"Hah serius enak?? Aku mau nyobain" ucap Becky merebut piring.

Freen menahan "Jangan aku akan makan habissss....!" Ucap Freen langsung memakan sampai habis karena takut istrinya merasakan makanan asinya dan kecewa.

"Yaaaaaaahhh... ko dihabisin sih?" Cemberutnya

"Habis enak sih! Kamu kan udah jago masak jadi masak lagi aja!" Ucap Freen tersenyum jahil.

"Ya sudah yang penting kamu suka sayang dan aku bahagia ternyata kamu suka makannya!"

"Iya sayang, semangat ya belajar masaknya!" Ucap Freen menyemangati.

Freen langsung memeluk dan mencium pipi istrinya yang ceria itu.

"Besok coba masakin lagi ya! Takaran bumbunya juga tanya-tanya sama Mommy!" Ucap Freen kasih saran dengan hati-hati.

"Heumm... apa makanan tadi kurang bumbu? Atau berlebihan, jangan-jangan keasinan?" Becky racaunya langsung menebak isi pikiran suaminya.

Freen tersenyum kaku dengan tebakan Becky padahal dia cuman ngasih saran dan istrinya bisa sepeka itu. Dia sekarang menatapnya tajam

"Jujur dan katakan padaku, sebenarnya masakan aku itu kurang bumbu atau keasinan?" Tanya Becky mengintrograsi.

Freen tersenyum nyengir was-was ucapnya "Keasinan sayang, dikit ko...!"👌

"Tuhkan bener. Pantesan tadi kamu nelennya pakai air mata keluar segala. Kasian pasti asin banget ya sayang? Kenapa kamu gak lepehin aja sayang... tenggorokan seret ya.. duh kasian..." racau Becky

Cup
Freen menghentikan kicauna istrinya dengan kecupan.

"Tidak apa-apa, sungguh aku bisa memakannya dengan baik, jangan khawatir sayang!" Freen lembutnya.

Becky terdiam dan masih merasa bersalah wajahnya. Freen memberikan ciuman lagi dan membuat Becky tersenyum.

"Aku haus dan pengen susu!" Manja Freen jahil

GLOWUP (FreenBecky) END K.8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang