***Happy reading
Pagi yang cerah di mansion Jung yang terlihat ramai, namun bukan keramaian yang membahagiakan melainkan keramaian yang bisa menimbulkan kematian massal, dan itu akan benar benar terjadi jika Taeyong tak kunjung turun dari pohon.."Kumohon turunlah Tae!.. bisa bisa kami semua di panggang oleh Jaehyun!" Taeyong seakan tuli dan tak mendengarkan ucapan Lucas yang sedang memohon meminta nya turun
"5 menit lagi Jaehyun tiba di mansion! Cepat buku Taeyong untuk turun darisana sebelum kita yang di gantung terbalik oleh Jaehyun di pohon itu!" Ujar Jungwoo yang datang dengan tergesa gesa sehabis dari luar mengecek apakah Jaehyun sudah tiba atau belum
Ten sudah jengah dan memilih pasrah saja dengan Taeyong yang sangat keras kepala dan berhasil membuat seisi mansion kerepotan akibat ulahnya.
"Yatuhan Lee Taeyong.. kepalaku rasanya akan pecah menghadapi tingkah mu ini! Lebih baik kau diam saja seperti saat 2 bulan yang lalu!" Ujar Doyoung yang sudah menyerah mengurus Taeyong yang sedang cosplay menjadi monyet
Btw, Taeyong sudah kembali bersama Jaehyun dari 2 hari lalu ke mansion Jung yang ada di Seoul.
Baekhyun yang baru datang sangat terkejut kala yang netra nya tangkap pertama kali adalah sosok Lee Taeyong yang duduk di atas pohon dengan santai tanpa menghiraukan seruan anggota anggota inti di bawah sana yang sudah koar koar karena Jaehyun yang sudah akan tiba di mansion
"Yatuhan!.. apa yang terjadi disini?!.." suara Baekhyun mampu membuat semua perhatian teralih padanya
"Mommy baekiee!! Lihat mereka! Mereka tidak memberiku ice cream dan burger!!" Adu Taeyong pada Baekhyun yang langsung menghela nafas berat
"Tae.. dengarkan mommy!.. kamu kan baru saja sembuh dan ice cream dan fast food tidak baik untuk kesehatan.. nah jadi ayo turun sekarang.." ajak Baekhyun namun di tolak mentah mentah oleh Taeyong
"TIDAK MAU, AKU INGIN ICE CREAM! GIVE ME! GIVE ME ONE ICE CREAM!!!!" Lucas, Johnny, Taeil, Mingyu, Taehyung, Eunwoo, Kun dan Chanyeol sudah was was di bawah sana takut Taeyong jatuh, masalahnya adalah jika Taeyong lecet sedikit saja maka mereka akan lecet 100x lebih dari Taeyong!
"Ada apa ini?.." suara berat Jaehyun mampu membuat semua orang yang ada disana langsung ketakutan setengah mati, Baekhyun sudah gusar menghadapi Taeyong dan memilih masuk ke dalam mansion meninggalkan semua orang yang diam menunduk takut.
Jaehyun melirik ke arah Taeyong yang sedang mengamuk di atas pohon sana,"Lee Taeyong." Taeyong menghentikan demo nya kemudian menatap ke arah sumber suara
"Turun." Itu bukanlah permintaan melainkan pemaksaan
"Tidak mau!" Tolak Taeyong mentah mentah
Jaehyun menggeram rendah, netra tajam nya menatap penuh kemarahan ke arah Taeyong yang langsung berpaling kala merasakan tekanan akibat tatapan itu.
"Satu."
"Dua."
"Ti—"
"BAIKLAH!!!! AKU TURUN!" Taeyong berdecak kesal kemudian menatap ke bawah, perasaan nya saja atau mendadak pohon ini sangat tinggi?..
Taeyong diam tak bergeming, ia tak memiliki nyali untuk turun dari pohon ini, perasaan tadi pohon nya tak setinggi ini, tapi kenapa sekarang malah terasa sangat tinggi? Bahkan saking tingginya turun saja Taeyong tak berani, ini sih definisi bisa naik tak bisa turun.
"Apa yang kau tunggu? Cepat turun dari sana." Ujar Jaehyun yang masih menyimak dan memperhatikan kucing kecil yang nakal itu.
"Eumm... A.. aku.." Taeyong sangat ragu untuk mengatakan bahwa ia tak dapat turun
"Aku apa? Cepat turun Lee!" Bentak Jaehyun
"Kau benar benar membuat ku marah! Turun sekarang atau ku buat kau tak bisa berbuat nakal lagi!" Kini Jaehyun benar benar marah pada Taeyong
"LEE TAE—"
"AKU TIDAK BISA TURUN! POHON BODOH INI MENDADAK BERTAMBAH TINGGI! SALAHKAN POHONNYA JANGAN AKU YANG KAU SALAHKAN!"
Ucapan Taeyong barusan mampu membuat semua orang yang ada disana menahan tawa mereka, doakan saja agar tak ada yang keceplosan tertawa atau nasibnya.. yah.. yang tau tau saja.
"Lompat." Taeyong melongo ke arah Jaehyun yang sudah bersiap menangkapnya dibawah sana
"K.. kau yakin?" Jaehyun mengangguk pelan, namun meski begitu Taeyong masih sangat ragu
Ia menutup matanya kemudian benar benar membiarkan tubuhnya yang entah akan jatuh tepat di tangan Jaehyun atau jatuh ke tanah.
"Yatuhan.. jika aku mati salahkan Jaehyun karena meminta ku lompat!" Gumam nya yang masih dapat di dengar oleh Jaehyun dan Johnny dkk yang masih ada di bawah sana
GREP!..
•{Jaeyong}•
"Apa kau tau yang akan terjadi jika kau jatuh? Apa yang otak kecil mu itu pikirkan kucing nakal?" Taeyong hanya menunduk diam menyadari dan menyesali kesalahan yang ia perbuat
Kini keduanya sudah berada di dalam kamar pribadi Jaehyun dengan posisi Jaehyun yang duduk di sofa single dan Taeyong yang duduk di tepi kasur sembari menunduk menatap lantai kamar yang di lapisi marmer.
"Kau bisa saja geger otak atau bahkan amnesia." Cerca Jaehyun yang ingin sekali meluapkan emosi nya namun ia tau Taeyong adalah Submisive yang paling tak bisa di bentak
Jaehyun bangkit dari duduknya kemudian mendekat ke arah kasur dan berdiri tepat di hadapan Taeyong yang masih asik menatap ke lantai meski ia sadar Jaehyun ada tepat di hadapannya.
Grep..
Jaehyun mengangkat tubuh ringkih itu kemudian menggendong nya ala koala, dengan penuh sayang ia mengelus pundak Taeyong, entah apa yang akan anggota De'Dracke dan seluruh klan mafia di dunia ini katakan jika melihat sisi Jaehyun yang seperti ini.
"Jangan melakukan hal berbahaya seperti itu lagi, atau aku akan benar benar mengurung mu di dalam sini bersama ku."
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Underworld Leader (On going !)
Romance| BXB | JAEYONG | MALE PRGANAT | MAFIA | PEMBUNUH BAYARAN Ancaman paling besar bukanlah musuh mu ataupun orang terdekat mu. Ancaman paling besar bagi manusia adalah dirinya sendiri atau cinta yang ia miliki.. Jika seseorang berkata ia tak akan pern...