Happy reading!
.
.
.
.
.
.
.
.
***Mastani hanya melirik dan kemudian kembali menatap ke depan
"Memangnya kenapa dengan wanita terkutuk?"dengan santai Mastani menjawab meski masih ada rasanya nyeri di tubuhnya"Kau bertanya kenapa? Bukankah sudah jelas, bahwa sesuatu yang dikutuk itu artinya tidak baik.."
Mastani hanya terkekeh sinis, ia merasa lucu dengan perkataan wanita di belakangnya ini.
"Sejak awal aku sudah mencurigai mu, Chandramukhi.. tapi aku berusaha membuang pikiranku itu karena berpikir kau adalah wanita yang baik meski punya latar belakang yang cukup menyedihkan..tapi ternyata aku salah"Mastani berbalik dan menatap wajah Chandramukhi yang sangat menunjukkan bahwa ia membenci Mastani
"Perilaku mu ini menunjukkan bahwa sekali pelacur tetaplah pelacur""Leela!"
"Kenapa? Kau tidak terima ku panggil pelacur? Lalu kau ingin di panggil apa? Kekasih Ram Rajadi? Atau teman tidurnya?"
"Jaga lidahmu Leela!"
"Kau yang jaga lidahmu Chandramukhi.."Mastani maju dan berhenti persis di depan Chandramukhi
"Aku tau..kau kan yang menyebarkan tentang kehamilan tidak wajar ku ini dan tabib itu juga suruhan mu kan? Sebenarnya wanita itu bukan tabib tapi seorang lacur juga, seperti mu""Leela!, memangnya kenapa? Wanita terkutuk seperti mu memang harus di tindak lanjuti"
Tawa Mastani kembali terdengar, sungguh wanita di depannya ini sangat lucu, apakah ia sedang bermain komedi?
"Oh, kau takut pada wanita terkutuk ini, atau kau takut Ram akan meninggalkan mu demi aku?"sindiran Mastani menohok hati Chandramukhi
HAP
Mastani menangkap tangan Chandramukhi yang ingin menamparnya
"Ckckck..,Chandra~Mukhi~, kenapa kau jadi agresif seperti ini hmm? Apa perkataan ku tepat mengenai hatimu?"Dengan tatapan nyalang Chandramukhi menghempas tangan Mastani
"Ya, karena aku mencintai Ram dan aku yang lebih dahulu bersamanya dan bukan dirimu, kau merebutnya dariku!"Mastani hampir tertawa terbahak-bahak namun ia mencoba mengontrol dirinya
'Ini menjadi menyenangkan!'seru Mastani dalam hatinya"Apa? Kau mencintai Ram? Wah..tapi Ram mencintaiku tuh"
Chandramukhi menatap tajam pada Mastani
"Dasar wanita sialan dasar perebut!"Chandramukhi berniat untuk mencabik-cabik wajah Mastani, namunPLAKKKKK
Tangan cantik nan indah itu, menampar keras pada pipi Chandramukhi, bahkan ia sampai menoleh ke samping
Mastani menarik dagu Chandramukhi
"Dengar..kalau aku ini wanita terkutuk, lalu kau apa? Wanita suci?"lalu Mastani melepaskan dagu Chandramukhi dengan kasar
"Dengarkan aku baik-baik, aku bukan wanita yang hanya akan diam ketika di tindas, kau tau? Setiap orang yang berani menghinaku..aku akan membalasnya entah itu cepat atau lambat..tetapi karena dirimu sudah ada di depanku kenapa harus menunggu lagi?"senyum Mastani berubah menjadi mengerikan
KAMU SEDANG MEMBACA
Mastani Venenum World
Fanfiction*** Disclaimer:OOC,17+ Cerita ini di buat iseng-iseng aja, tidak sepenuhnya mengikuti alur Mahabharata, akan ada banyak hal yang di ubah terutama tentang peperangan Bharatayuddha Tidak bermaksud menghina sejarah dan lain-lainnya, ini hanya untuk kon...