26

2.8K 157 3
                                    

Hallo readers...
-
Author minta maaf ya kalau semisal up suka lama, faktor salah satunya juga ya karena author nulis pertama kalinya dan bikin ide tuh susah buat author yang belum terbiasa:(
-
Sejauh ini makasih yang masih setia nunggu hihi
-
HAPPY READING
🌸
-
-
-

Maudy keluar dari perusahaan milik suaminya, saat ini ia sedang menunggu taksi yang tadi sempat ia pesan, Maudy menolak saat suaminya mengatakan lebih baik di antar pulang oleh asisten Dion, namun Maudy menolak dan mengatakan bahwa ia akan mampir dahulu ke supermarket dan ingin pergi sendirian.

Cuaca sore hari ini cukup dingin, mengingat tadi kota jakarta terguyur air hujan.

Tidak berselang lama taksi yang ia pesan pun datang, saat di lihat jenis mobil dan plat mobil tersebut yang sesuai dengan di aplikasi.

Namun saat Maudy melangkah mendekati taksi tersebut, tanpa di sadari oleh nya seseorang dengan pakaian serba hitam tiba tiba menubruk tubuh kecilnya dengan kencang.

Brukk..

"Awshh" Maudy meringis saat tubuhnya terjatuh.

Seseorang yang menubruk tubuh nya dengan berpakaian serba hitam dan sebuah topi serta masker di wajahnya tadi tiba tiba pergi berlari menjauh dari Maudy setelah menabraknya tanpa mengucapkan kata maaf sekalipun.

"Astaga matamu ketarak ya?!"teriak Maudy sambil menatap tajam kepergian orang tersebut.

Satpam yang memang keberadaannya tidak jauh dari kejadian tersebut pun, membantu Maudy berdiri.

"Nyonya tidak apa apa?" Tanya satpam sambil membantu Maudy berdiri.

FYI sebagian orang perusahaan Liam hanya ada yang beberapa mengetahui bahwa Maudy adalah istri dari tuan mereka, salah satunya satpam yang menolong, asisten Dion dan resepsionis, karena pernikahan mereka cukup tertutup pada saat itu.

"Terimakasih pak, saya tidak apa apa" jawab Maudy sambil membersihkan debu debu tanah.

"Kalau begitu saya permisi" ujar satpam tersebut dan di angguki oleh Maudy.

Netra Maudy tanpa sengaja melihat ke bawah sana dan ia melihat ada sebuah amplop berwarna coklat, tergeletak di atas tanah.

Maudy memungut amplop tersebut, saat membolak balikan amplop tersebut Maudy melihat sebuah tulisan kecil yang bertuliskan. 'Bukalah'

Maudy ingin membukanya, tapi sebelum itu ia berjalan menghampiri taksi yang ia pesan.

"Atas nama nona Maudy?"

"Benar pak, maaf menunggu lama ya"

"Tidak apa apa nona"

Akhirnya Maudy memasuki taksi tersebut. "Alamatnya sesuai aplikasi ya nona" ujar supir taksi tersebut yang di iyakan oleh Maudy.

Maudy masih memegang amplop coklat yang sempat ia pungut tadi, karena penasaran akhirnya ia membukanya.

Saat membaca amplop tersebut, tiba tiba raut wajah Maudy yang tadi penasaran tergantikan dengan raut wajah yang cukup terkejut saat membacanya.

Sorry My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang