•3

89 11 3
                                    

"ELLOO" histeris salma sambil menunjuk kearah rony,rony pun tidak kalah kaget bisa-bisa ketakutan nya jadi kenyataan.

"Ngapain lo?" rony berdiri bertanya pada salma pnasaran.

"Lo yang ngapain adudu muka kotak"

"Gua nganter nyokap gua diner sama temen nya,lah lo ngapain? Ngikutin gua? "

"Najis! Banyak yang lebih penting dari pada ngikutin manusia kotak kek lo"emosi slama menekan sgala ucapan nya.

Yang ada disana heran! Kok bisa calon suami istri ini saling kenal? Bahkan bertengkar?

"Duduk duduk! Kenapa sih baru juga ketemu udah cekcok aja kek tom-jery aja" printah papa salma"Dan lo tom nya"tunjuk salma pada rony.

"Biar enak jadi tom,lah elluh jery hidup di juruk hahaha" "awww sakit mah" mama rony langsung mencubit paha sang putra agar perdebatan itu berhenti rony langsung kembali ke kode awal cool,macco,berkarisma.

Beberapa saat semua diam sama sekali tidak ada yang bersuara hanya suara ketukan tangan salma diatas meja entah lah dia bosan atau apa,dan salma juga sambil menendang-nendang kaki rony tapi si empunya tidak merespon bahkan tidak membalas itu.

"Jadi kalian udah saling kenal?" Tanya ayah salma.

"Hmm"salma berdehem mengiyakan pertanyaan sang ayah tanpa mengangkat wajahnya dia tettap saja menunduk salma tidak bisa membayangkan nikah dengan adudu hijau.

Konyoll!

"Iya om" jawab rony "sebenarnya om juga yakin sih kalian saling kenal, kalian satu kampus bahkan satu jurusan apa jangan-jangan kalian udah pacaran?" Tembak ayah salma membuat wajah salma merah emosi sedangkan rony langsung mengangkat wajah nya memandang memek wajah ayah salma ingin rasanya rony gampar kalau tidak dosa.

"Apaan sih yah! Yakali salma pacaran sama dia eiiuuuuh" jijik salma sambil melihat rony.

"Siapa juga yang mau pacaran sama ulat pita kek lo" rony tetap rony kalau berhadapan dengan salma darah rony langsung naik 50%.

Tiga paruh baya itu tersenyum melihat perdebatan antara calon-calon itu,sepertinya bukan ide yang buruk untuk menjodohkan mereka.

"Jadi! Karna kalian udah saling kenal sesi perkenalan nya gk usah pasti kalian sudah tau kan nama masing-masing untuk perkenalan lebih dalam nya nanti seminggu lagi nunggu sah gimana?" Ucap ayah salma sambil menaik turunkan kedua alisnya.

"Whattt!!!"

"Hah?"

"Gak usah kaget gitu! Ayah bunda dan mamah rony udah persiapkan semuanya matang-matang kalian hanya tinggal duduk manis dipelaminan mesra-mesraan sudah itu sunnah rosul deh gampang kan?"ujar papa salma santai.

Sedangkan kedua manusia itu saling pandang jijik satu sama lain"pah apa-apaan sih salma belum setuju ya enggak pokok nya salma nolak perjodohan konyol ini"kesal salma dengan sikap ayahnya yang semena-mena.

"Mahhhh serius minggu depan?"tak kalah panik rony bertanya kepada sang mama,mama rony mengangguk mengiyakan pertanyaan sang putra.

Rony meraup wajahnya kasar dengan kedua tanganya,nolak pun sudah gak ada guna apalagi ini permintaan mamah nya.

"Ron! Jangan bilang lo suka sama gua"

"Najisss"

"Terus kenapa lo gk nolak? Hah? Emang lo mau nikah sama gua? Gua gk mau nikah sama lo sumpah" raut wajah salma memucat dia berdiri lalu pergi dari meja itu.

"CA! Ca! mau sejauh apapun mau senekat apapun keputusan ayah tetap ini pergilah jauh ayah tidak akan mengejar ayah sakit lutut" ujar ayah salma melihat sang anak pergi,ayah salma tidak ambil pusing karna salma tidak akan pergi lama-lama.

"Nak kejar gih"

Ayah salma menyuruh rony mengejar calon istrinya mau tidak mau rony mengejar cacing pita itu.

"Sal"

"Sal"panggil rony tapi tidak digubris oleh salma,rony menarik tangan salma membuat Salma berhenti.

"Apa sih ron,gua gk mau nikah sama lo hikk hikk hikk" baru kali ini rony melihat cacing pita ini menangis rony jadi kepikiran emang rony seburuk itu?

Enggak kok wajah rony cakep,badan rony bagus terus kenapa cacing pita ini sampek nangis segitu nya?

"Ron tolong kali ini aja cuma lo yang bisa bantu gua tolong lo tolak masak lo mau nikah sama gua yang kata lo cacing pita kepanasan,emang lo mau? Sumpah ron kalau gua jadi lo gua gk mau suweerr "

"Ron lo bisu apa gimana? Biasanya mulut lo lemes kenapa sekarang bisu pliss ron kalau lo nolak sumpah gua gk manggil lo adudu lagi dan gua gk mau nyaingin lo lagi ron pliss hikss hikss" salma sambil mennagis sesekali dia mengelap airmatanya sambil memohon kepada rony.

"Gak bisa sal"

Sebuah Takdir-Konyoll!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang