⚠️ Fiksi ⚠️
-|[ Repeated scandals ]|-
Track!! Dugh!!
Chika yang tengah di make up in oleh staff ATMH itu berdiri dengan tiba-tiba. Pergerakan cepatnya membuat pemeran lain melihat kearahnya, bahkan sang staf yang memoles wajah Chika terkejut bukan main. Karena kini warna hitam mencoret bagian pipi gadis batak itu hingga ke dagu sampingnya.
"Aaaaaa yes!!! Mereka putusssss!!!!"
Chika mengangkat kedua tangannya dan berteriak bahagia, namun setelah dirinya sadar seluruh pasang mata bepusat padanya. Ia hanya menampilkan senyuman konyolnya dan sesekali mengangguk memberi gesture tidak papa pada mereka.
Sedikit malu tapi getaran musim panas pada hatinya seperti akan meledak, bahkan Chika yakin ketika hatinya meledak ribuan bunga berwarna-warni mengotori tempat.
"Wajahku! Ish_"
"Maaf kak, aku kaget juga tadi" Perias wajah itu segera menyambar ucapan Chika.
Chika menatap sekilas perias yang mungkin umurnya tak jauh di atasnya itu, perempuan itu tampak gugup kalau Chika menatapnya tajam. Tapi sepertinya tak perlu di perpanjang, Chika adalah gadis baik hati dan tidak sombong. Dirinya tidak akan bersikap urakan dan mencoreng nama baiknya.
Ayolah memaki-maki perias?
Berita yang akan mengguncang media, terlebih para fans caper yang siap menggoreng hari-harinya. Maka lebih baik Chika akan menjadi aktris yang baik hati lagi imut.
"Iya, maafkan aku juga... Tadi lagi ditahap senang yang luar biasa"
Chika tersenyum kikuk badanya meluruh untuk kembali duduk pada kursinya. Namun sangat di sayangkan pergerakan awalnya tadi menghasilkan kursi kecilnya jatuh.
Bruk....
Yah.... Kita bisa bayangkan tubuh anggun Chika terjatuh pada kursi. Beberapa pemeran lainya yang belum terlalu akrab dengan Chika tampak menahan tawanya, kesan anggun yang Chika keluarkan dari aura tubuhnya menghilang drastis. Apalgi ketika kini mereka semua melihat Chika yang berlari menuju kamar mandi.
" Sial... Malu banget!!"
Chika yang tak sanggup menahan rasa malu kini berakhir pada toilet sekolah yang di khususkan untuk para actris. Memang jadwal suting pertama mereka ada pada salah satu sekolah elit di jakarta, dan sangat di sayangkan selain melewatkan briefing selama seminggu yang lalu. Pertemuan awal mereka para pemain dan Chika harus di isi dengan hal konyol!
"Semoga beneran putus! Aaaakh Araku"
Chika mendekap ponselnya, kini wajahnya kembali dalam setelah awal yang tampak begitu cantik tanpa polesan apapun. Beberapa air yang tertinggal di wajahnya juga menambah kesan menawan sosok Chika.
"Baiklah syuting pertama dengan keberuntungan! Semangat Chikaaa"
Chika keluar dengan riang, senyuman manisnya menyapa siapapun yang bersitatap denganya. Dan selain keberuntungan kabar putusnya Ara, kini sepertinya dewi kebaikan sedang berpihak padanya. Beberapa kru hingga pemain series itu tampak lebih mudah Chika akrabi, mereka semua sangat senang berinteraksi dengan Chika.
Dan syuting di hari pertama selesai tanpa ada masalah sedikitpun.
-----
Ara baru mengalami hal yang menurutnya sedikit tak baik, sejujurnya Ara pun tak merasakan apapun kecuali kebebasan! Yah, berita bahwa dirinya dan Rey adalah kenyataan. Ara cukup muak dengan lelaki posesif sepertinya, Ara hanya bermain bersama para streamer namun lelaki itu justru memarahinya?
KAMU SEDANG MEMBACA
repeated scandals
Fanfiction|| Lupakan, lupakan jika kita pernah bertemu bak sedetikpun. Bukankah karirmu lebih berharga dari apapun, selamat atas mimpi mu, Chika || Zahra nur khaula || Maaf_ maafakan aku, aku menyesal. Terimakasih Ara, terimakasih untuk saat ini dan tiga tahu...