Jangan lupa tekan vote (⭐) dan komennya teman-teman.. Follow dulu yukkk🤗😘
-Happy Reading-
Namun dia hanya diam memperhatikan sehingga membuat off dan Singto heran kepada sahabatnya.
"Tay.. Oiii... New pingsan tadi kok tidak kau hampiri tuh anak" Tanya off yang penasaran kenapa Tay hanya diam saja melihat new sedang sakit seperti itu.
"Udah off" Jawab tay dengan singkat seperti biasa sehingga membuat off dan Singto saling pandang.
"Kok kau tidak mengantarkannya sih tay. Tuh anak mau dibawa kemana? Mau dibawah pulang apa dirujuk ke rumah sakit. Kasihan tay, keknya dia pucat banget. Kok dirimu hanya diam saja?" Kini giliran Singto yang bertanya dan penuh curiga dengan keterdiaman tay saat ini.
"Gak tau sing"
Off dan Singto mengerti bahwa rupanya sahabatnya ini sedang ada masalah dengan kekasihnya. Setelah dosen memasuki kelas tay, mereka mulai belajar dan memperhatikan penjelasan dari dosennya.
Sebenarnya tay sangat tidak fokus kali ini, pikirannya terus tertuju kepada new. Rupanya tay cukup keterlaluan saat ini karena meninggalkan new sendirian yang sedang dalam keadaan sakit. Seharusnya dia memberi pelajaran kepada new ketika dia sudah sehat saja bukan pada saat seperti ini.
Sepulang kuliah, ia akan mampir ke rumah new untuk melihat kondisinya dan meminta maaf karena telah bersikap acuh seperti tadi kepadanya.
"Hin.. Maafin aku ya hin. Semoga kamu baik-baik saja. Gak seharusnya aku bersikap seperti itu tadi sama kamu hin" Ucap tay dalam hatinya yang begitu gelisah mencemaskan keadaan kekasihnya.
📌 Dikelas lain
"Eh kau ngapain coret-coret kertas kaya gitu mild?" Tanya ciize yang melihat sahabatnya ini seperti tidak ada kerjaan mencoret-coret abstrak sebuah kertas.
"Diem deh cii, aku lagi bikin strategi karena aku mau deketin phi tay" Jawab mild sambil terus mencoret abstrak dikertas tersebut.
"Hah.. Si Presma BEM?"
"Iya. Demi phiku, phi lee"
Mild akhirnya menceritakan semuanya kepada ciize, sahabatnya. Tentang asal muasal dia akan membalaskan dendam kakaknya dengan cara mendekati tay dan siapa sangka rencananya itu didukung penuh oleh ciize.
Tak lama kelas mereka telah selesai pada mata kuliah pertama, Mild dan Ciize segera pergi ke kantin untuk mengisi tenaga mereka yang habis selama mengikuti pelajaran.
Mild tersenyum ketika melihat Tay dan teman-temannya juga berada di kantin. Ia memilih duduk tidak jauh dari tay supaya dapat mendengar percakapan antara tay dan juga teman-temannya sedangkan ciize saat ini sedang memesan makanan.
"Kau kenapa sama new, tay?" Off bertanya karena ia benar-benar penasaran dengan tingkah laku tay saat ini.
"Gapapa off. Dia sakit mungkin butuh space dariku" Jawab tay dengan santai padahal hatinya sedang kacau balau memikirkan new.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Senior (TayNew)
De TodoApa jadinya jika seorang Presiden Mahasiswa fakultas Teknik yang tegas dan dingin seperti Tay Tawan harus dipertemukan dengan Mahasiswa baru yang tengil dan manipulatif seperti New. New dengan kesabaran setipis tisu sedangkan Tay dengan kesabaran s...