happy reading
jangan lupa V+K
•
•
•
•
•
Dean sampai di kantor Celvian, ya Celvian meminta Dean untuk ke kantor saja.
Dengan langkah yang lebar dan postur tegapnya. Ditambah wajah yang nyaris sempurna itu. Dean berjalan lurus menuju pintu utama dari gedung yang besar dan tinggi itu.
Baru saja masuk ke dalam, semua karyawan membungkuk hormat. Jelas Dean bukan orang biasa di sana.
Dean adalah anak dari pendiri
Anderson Company. Anderson Company adalah perusahaan kedua terbesar di Asia, Dean sekarang menjadi presiden direktur. Banyak yang sudah dia capai di usianya yang sekarang ini.Dean menaiki lift menuju ruangannya untuk bertemu dengan sahabatnya Celvian.
Tok tok tok.
"Masuk"
"Ada apa sampai kau mengganggu liburanku dan menyuruhku untuk datang kekantor?" tanya Dean tanpa basa basi terlebih dahulu.
"Maaf mengganggu waktu liburanmu. Tapi ini perintah mommy mu" jawab Celvian
"hm? kenapa mommy tidak langsung menelponku saja? kenapa harus kamu?
"Itu karena kau selalu menolak panggilan dari mommy mu panda"
"Mommy ingin kau ikut bertemu dengan temannya" lanjut Celvian.
Sepertinya Dean tau kemana hal ini mengarah. Dean sering terjebak dalam situasi ini dan sepertinya mommynya belum menyerah.
"Kau yakin temannya? bukan anak dari temannya?" Celvian tertawa melihat ekspresi dari Dean.
"Sudah, kau pasti akan tau sendiri nanti. Lagipula cobalah untuk mencari seorang pacar jangan sia-siakan wajah tampan mu itu. kau sudah 26 tahun Dean"
ಇ.ಇ.ಇ.
Dean dan Celvian sedang berada di sebuah restoran karna suruhan dari mommy Dean, mau tak mau Dean hanya pasrah dan menurutinya.
banyak orang yang memperhatikan mereka berdua, karena bukan hanya wajah dan fisik yang bisa dibilang hampir sempurna, semua orang tentu mengenal Dean anak dari pendiri Anderson Company. Perusahaan terbesar kedua di Asia.
"Cel" kata dean dengan pelan. Ia sebenarnya ragu akan melakukan ini atau tidak.
"iya, kenapa?"
"Aku ingin ke toilet" Dean lega karna berhasil mengucapkan empat kata sederhana itu.
"jangan lama-lama Mommy dan temannya sebentar lagi datang"
kata Celvian menunjukan pesan dari mommy dean di ponselnya."baiklah aku usahakan" kemudian dia berlari kecil menuju toilet.
Sebenarnya ada perasaan bersalah ketika ia melakukan ini. Tapi karena keputusan dia sudah bulat. Dean berlari menuju pintu keluar secepat mungkin karna Celvian tampak sibuk dengan ponselnya.
Setelah berhasil kabur dari restoran, Dean berjalan menuju halte bus untuk naik bus menuju apartemen tempatnya tinggal. Karena tadi dia ke restoran menggunakan mobil milik Celvian.
"Anjir, ada mommy" ketika Dean melihat mobil mommynya menuju lobby restoran.
mommy Dean sebenarnya tidak galak malahan orangnya sangat lembut. Tapi lembut itulah yang membuat Dean tak berani membantah ucapan sang mommyDengan kecepatan yang sangat cepat Dean segara pergi menuju halte bus terdekat agar tidak terlihat oleh mommynya.
ಇ.ಇ.ಇ.
Asa sekarang sedang menaiki bus untuk pulang kerumah. Mami nya sedari tadi terus menelpon untuk menyuruh Asa segera ke restoran.
"Asa cepat datang atau mami akan memarahimu!" ucap mami asa di sebrang sana.
"Tidak. aku tidak mau, lagi pula itu kan acara mami dan teman mami kenapa aku harus ikut?"
"lagi pula aku tau pada akhirnya akan berujung perjodohan-perjodohan kan? aku mau punya pacar tapi jangan om om kayak anak teman mami dong~" lanjut Asa
"Asa kamu bahkan belum melihat orangnya! jangan berkata seperti itu" ucap mami Asa tegas
"Ahh, mami dimana sekarang?"
"Mami sudah sampai di restoran tempat bertemu nanti. Dari sekolahmu kan tak begitu jauh ke restoran ini." Suara mami asa sudah mulai lembut dan sepertinya harapan muncul lagi pada hati mami Asa.
"Yaahhh~~ sayang sekali mi...restorannya baru saja terlewat"
Sekuat hati Asa menahan tawanya agar tak terdengar oleh mami nya."Kalau begitu mami akan cari waktu lain dan kamu tidak boleh menolaknya atau mami akan mengambil semua kartu kredit mu!" sambungan telepon terputus.
Asa kesal karna mami nya mengancam akan mengambil semua kartu kreditnya.
Tapi Asa merasa sedikit lega. Karna dia tak bisa membayangkan bentuk dari anak teman mami nya itu. Asa membayangkan bentuk anak dari teman maminya itu berambut tipis hampir botak, pendek, berkumis tebal dan perut yang buncit.
Tidak begitu jauh dari restoran tempat maminya tadi. Bus berhenti tepat di depan sebuah halte.
Beberapa orang mulai masuk ke dalam bus. Saat Asa turun dia membeku di tempat melihat seorang pria berjas hitam, yang dia sendiri tidak pernah menyangka akan ada orang sesempurna ini.
Tinggi bahkan jarang orang korea yang setinggi pria ini. Asa menobatkan itu adalah laki-laki paling tampan yang pernah dia temui. Alis mata tebal dan tegas, wajah dan rahangnya proposional, hidung sangat mancung, bibir merah alami yang membuatnya tampak seperti malaikat.
"Gilaaaa...ganteng banget anjirr" batin Asa.
♡
Dean mengirimi pesan pada Celvian untuk meminta maaf sebesar-besarnya. Tapi tiba-tiba saja sebuah tangan merampas ponsel yang berisi data pribadi dan tentang pekejaannya. Sebenarnya ia tak peduli jika hal itu hilang, tetapi di ponsel itu ada nomer orang yang sangat istimewa bagi Dean.
Dean berlari untuk mengejar sang perampok. Dean sangat ingin mencekik dan menghajar perampok itu. Tapi saat dia akan mengapai kerah baju perampok tersebut tiba-tiba.
Brukk!!!
Perampok tersebut tersungkur dan kepalanya terbentur ke tanah. sepasang kaki terjulur di jalan. Dean mengikuti arah tekukan kaki itu dan menatap gadis dengan rambut yang terurai dengan mengunakan seragam sekolah.
Gadis itu juga menatap Dean dan segera beralih pada ponsel yang tergeletak di dekat tiang.
Dean tidak menghiraukan ponselnya yang retak akibat terbentuk cukup keras. Dia terkesima dengan gadis yang sedang berada di hadapanya sekarang. gadis itu sangat berani menyandung kaki seorang perampok. Apa dia tidak takut dilukai olehnya?
thankyou and see u
![](https://img.wattpad.com/cover/384349982-288-k36533.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Older or Younger
RomanceEnami Asa Grethania, Seorang gadis berumur delapan belas tahun. Dia belum pernah menjalin hubungan cintanya dengan siapapun, ia memegang pendirian bahwa tidak akan pernah tertarik atau bahkan jatuh cinta dengan laki-laki yang usianya jauh diatas dir...