ARRZEE

7 1 0
                                    

HII, BINTANGNYA KAK

HAPPY READING

𓇼 ⋆.˚ 𓆉 𓆝 𓆡⋆.˚ 𓇼


Pagi itu Zurra sudah berada di kelas. Dia sudah terlambat selama beberapa hari, memaksanya datang lebih awal, jika dia terlambat lagi hari ini dia bisa dihukum. Mereka adalah teman sekelasnya, yang membuat zurra shock adalah ketika melihat hidung mereka ditempeli paper tape Segede baja.

"Zur, serius ini zurra?" zurra yang ditanya pun menatap mereka tidak mengerti "Zur ini beneran Lo, kan? ini beneran lo apa cuma dedemit yang nyamar jadi elo? Hahahaha...." Hidung zurra mendengus. Dasar kuntilanak!!!

"Tumben ga kesiangan, Zur? Borong jam weker se-dunia ya? Hehehehe..."

"Atau semalem mimpi ditolak Arkano lagi sampe Lo gabisa tidur??" Mereka terkikik.

"Gue semalem mimpi dikejar sundel bolong yang mukanya mirip elo!" Sera manyun "Sialan Lo zurr!!" Zurra terkikik puas.

"Itu kalian lagi ngapain sih? kok paper tape  ditempeli ke indung?" tanya zurra penasaran sambil mendekat dan memperhatikan hidung cewe itu satu persatu.

  "Ihh, Lo ga tau ya? Kasian deh. ini kan bisa buat ngangkat komedo." Dahi zurra mengkerut "Masa sih?" tanya zurra makin penasaran

"Iya, gantinya porepack. kan lumayan, kulit keringnya pada keangkat juga tau...." Dahi zurra mengkerut, tatapan nya nanar menatapi para perempuan tersebut ' ya tuhan, bukakan lah pintu rezeki mereka ini, kasihanilah porepack saja mereka tidak mampu beli' lirih zurra berdoa di dalam hati, menatap teman-teman nya.

"Sa, Lo semalem jadi ketemu sama tu cowo?" zurra mendengar suara Raka. "Udah lah, bahkan gue udah fotbar sama dia"

Raka hanya mangut mangut saja mendengar cerita dari Sasa teman kelasnya itu, "Trus lo dinner sama dia  jam berapa?"

"Jam tujuh"

  "Tujuh malem, Sa?" tanya Raka dengan kepolosannya.

"Nya heueuh atuh, MALEM. Namanya juga DINNER. Kalo jam tujuh pagi mah SARAPAN!!" Raka yang mendengar hanya cengengesan.

"Trus ren?" Sahut Azzura tertarik akan gibah pagi  yang di asali oleh Sasa dan ketua kelasnya itu.

"Dia bilang kan pake kemeja item. Gue nyari tuh, dengan model ciri ciri yang udah pernah disebutin di WhatsApp sebelumnya".

  "Ketemu?"

  "Ketemu, tapi..."

  "Tapi apa, Sa?

   "Ahhhh... Brengsek tuh orang, sumpah!!"

  "Kenapa sih? pasti Arjuna aslinya ga seperti yang dibayangkan?"

"Iya Sa, si Arjuna kenapa?" tanya zurra kepo
 
  "Ternyata si Arjuna itu... tapi janji yah kalian jangan ketawa". mereka berdua mengangguk, rasa penasaran kian memuncak "Iya ren, gue ga akan ketawa. Ayo dong buruan bilang, penasaran nihh gueeee!!!!!"

"Si Arjuna ternyata udah...dudaaaaaa anaknya juga dua"
Hening.....mereka sedang loading, memproses kata'duda'. Tiba-tiba

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WTF!! GUE AZZURA? (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang