Bab 6

54 8 1
                                    

Happy reading ges jangan lupa vote komen

.

.

.

Sudah seminggu lebih mereka berada di kawasan asing ini, tanpa makan dan minum mereka terus mencoba lari dari kiamat ini namun tetap saja gagal, mereka lagi-lagi harus bertahan hidup lebih lama lagi.

Siang ini mereka berhenti ke pom bensin yang ke sekian kali di tempat yang berbeda, mereka perlahan melihat kondisi tempat ituu sekiranya aman mereka pun turun satu persatu.

MIRA : "Ini kita dimana dah, asing bet keliatan nya"

RORO : "Iya ya kita dimana"

RURU : "Pokoknya jauh dari tempat asal kita sii"

HOON : "Udah itu ga penting sekarang, kalian kalau mau bersih bersih sana keburu hari makin gelap"

MIRA : "Santai masih siang kok"

RIRI : "Ngejawab aja udah sana, gua ma sasa mau nyari bahan makanan soalnya belum ada makan kita, Yuyun ampe demam itu"

SASA : "Iya kasian gua sama Yuyun"

RURU : "Oke-oke kami ke kamar mandi dulu buat bersih-bersih nanti kami bakal bantuin kalian"

Akhirnya mereka pun berpencar, Roro Mira ruru ke kamar mandi untuk bersih-bersih, para cowok-cowok memeriksa kondisi bis tak lupa juga mengisi bensin bis nya, sedangkan riri dan sasa mencari persediaan makanan untuk mereka semua.

Lalu dimana Yuyun? Yuyun berada dalam bis dengan keadaan demam yang tinggi, mereka semua sudah membawa yuyun kerumah sakit tapi percuma kan penghuni nya udah jadi zombie semua, maka dari itu mereka terus berjalan mencari rumah sakit dan juga tempat yang sudah aman disana.

Tak terasa hari sudah mau gelap, semua nya juga sudah selesai dengan kegiatan mereka tadi, mereka kini bersiap untuk pergi lagi.

JAY : "Udah semua nih?? gada yang ketinggalan kan? "

RURU : "Udah aman kok semua"

UWON : "Lengkap semua kan? "

RIRI : "Iya udah lengkap kok, ayo jalan"

JAY : "Okeiii meluncur"

Mereka pun mulai pergi dari tempat itu, jalan yang gelap tak memadamkan semangat mereka untuk selamat malah hal ini membuat mereka makin semangat untuk hidup, walau mereka takut namun mereka pandai membuang rasa takut itu.

Kejadian sebelum-sebelumnya mungkin sempat membuat mereka syok dan tak percaya namun sekarang mereka bahkan biasa saja akan kejadian sebelum nya, tapi tidak dengan Yuyun dia selalu merindukan sahabat nya itu, bahkan dia bolak-balik demam hanya karena rindu ciki.

Teman-teman nya sudah berapa kali menghibur nya tapi tak berhasil juga, mereka takut jika Yuyun kehilangan akal sehatnya.

---

Saat asiknya mereka bersenang-senang dan bercanda di dalam bis tiba-tiba bis mendadak berhenti hal itu membuat yang lain bertanya kepada jay.

HOON : "Kenapa jay, kok nge rem mendadak lu"

JAKE : "Ruok jay?? "

SUNOO : "Nilai bahasa Inggris lu berapa si jake, bego bener deh"

JAKE : "Diem deh, lu gatau trend"

RIKI : "Trend apaan anj, masa kek gini masih inget trend"

HOON : "Bisa diem gak kalian astaga, jay lu kenapa"

JAY : "Ga, gapapa kok gua cuma salah liat aja tadi"

UWON : "Salah liat apa, apa yang lu liat"

JAY : "Ga kok ga, udah duduk lagi kalian sana ntar ciwi-ciwi pada bingung ini kenapa"

HOON : "Gua duduk depan ya, biar nemenin lu", Jay pun hanya mengangguk iya.

Setelah itu mereka kembali berjalan menelusuri jalan yang gelap ini, beberapa dari mereka masih heran mengapa jay tiba-tiba nge rem mendadak tadi, apakah dia melihat sesuatu yang di lihat oleh Roro juga? entah lah.

.

.

.

Akhirnya up lagi, sorry yaa lama up karena ga konsisten bgt akuu maaf maaf yaaa btw vote komen dong aw

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

UCAPAN ADALAH MAUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang