Verdonk bersaudara memiliki setengah darah orang Indonesia, membuat mereka menjadi cukup terkenal semenjak Calvin Verdonk di Naturalisasi untuk memperkuat TimNas sepak bola Senior Indonesia. Akan tetapi kepopulerannya tidak membuat dia menjadi star...
Ana dan Elliot telah turun di halte bus dekat rumah Elliot hanya saja untuk menuju ke rumahnya mereka harus berjalan kaki sekitar 5-7 menit. Mereka berjalan bersama, Ana menggandeng tangan Elliot dan membawakan tasnya. Disepanjang jalan Elliot bercerita banyak hal, dia senang pulang sekolah dengan naik bus karna itu pengalaman pertama baginya apa lagi dia menaikinya bersama Ana guru favoritnya.
"I'm so happy today because of you Miss Ana." Ucap Elliot.
"Owh really? What did i do to make you happy Elliot?" Tanya Ana.
"This is my first time going home with my Mom." Jawab Elliot.
Ana sedikit kaget dibuatnya, memang benar Ana mengijinkan Elliot untuk menganggapnya sebagai ibunya akan tetapi tidak secepat ini. Ana menjadi sangat kasihan kepada Elliot yang selalu saja bercerita tentang kerinduannya kepada ibunya. Ayahnya tidak pernah menunjukkan foto atau apapun yang berkaitan dengan ibunya.
"Miss Ana? Why are you silent? Because i called you Mom?" Tanya Elliot sambil mendongakkan kepalanya untuk bisa menatap Ana.
"No.... You can call me that, i don't mind." Jawab Ana sambil tersenyum.
Wajah Elliot kembali cerah setelah sempat murung karna dia khawatir bahwa Ana tidak suka jika dia memanggilnya ibu. Setelah berjalan beberapa menit akhirnya mereka sampai di sebuah rumah besar dengan pekarangan yang cukup luas dan gerbang yang tinggi menjulang melindungi rumah itu dari pihak luar.
"We've arrived Miss Ana." Ucap Elliot.
"Owh, is this your house?" Tanya Ana.
"Yeah, come in." Ajak Elliot.
Ana tercengang dengan tingginya gerbang rumah Elliot. Dia masih berdiri mematung melihat ke sekitarnya, pasalnya tidak ada rumah lain didekat rumah Elliot dan lokasinya pun sangat sepi.
"Kalau seperti ini, tidak akan ada Maling yang bisa masuk." Batin Ana.
"Miss Ana?" Ucap Elliot.
"Owh, okay okay let's go in." Jawab Ana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Security rumah melihat Elliot datang dan segera membukakan pagar untuknya. Lalu security tersebut mengambil boogie car untuk mengantarkan Elliot dan Ana masuk kedalam rumah karna jarak dari pagar menuju ke rumah agak sedikit jauh jika berjalan kaki. Tak habis-habisnya Ana kagum dengan betapa luasnya rumah yang ditinggali muridnya ini. Ana tau jika Elliot adalah anak orang kaya karna terlihat dari mobil-mobil yang sering datang menjemputnya ke sekolah tapi Ana tidak membayangkan bahwa rumahnya akan sebesar ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
