Chapter 42

218 45 7
                                    

Happy reading!
.
.
.
.
.
.
.
.
***

Kelahiran Mastasharv, putra-putra Mastani mengguncang dunia, mereka juga bertanya-tanya perubahan apa yang akan terjadi

Di sisi lain Mastani sedang menyusui kedua putranya, matanya tidak berhenti menatap kedua putranya
"Tampan.."

"Tentu saja siapa dulu ibunya"lanjut Mastani dengan bangganya, ibunya cantik tentu saja putra-putranya juga akan tampan

Keduanya keluar bersamaan, di dahului oleh Ashoka dan di ikuti oleh Aarav

Tapi di antara mereka berdua tidak ada yang mewarisi mata biru Mastani, keduanya mengikuti ayah mereka

Ashoka, putra dari para Pandawa
Aarav, putra dari Dewa Shani

"Kalian akan menjadi yang terhebat, pria tangguh yang menjunjung kesetiaan, kalian ada diriku versi laki-laki.. seperti Mastani yang mempesona, pandai dan indah..maka putra-putranya pun akan begitu"

Burung-burung merak yang masih mengelilingi Mastani pun terlihat membuka lingkaran itu dan terlihat seorang pria tampan yang memakai bulu merak di kepala

"Krishna.."

"Selamat teman ku, kau telah melahirkan perubahan yang besar"Krishna maju dan menatap Mastani, kemudian ia menutup matanya dan mengeluarkan sedikit kekuatannya, lalu kemudian ia kembali membuka matanya

Tempat persalinan itu telah bersih dari darah-darah Mastani, bahkan Mastani dan kedua putranya juga sudah bersih dari bercak-bercak darah
"Terimakasih Krishna.."lalu Krishna mengulurkan kedua tangannya
"Bolehkah aku menggendong mereka berdua?"dan Mastani pun mengijinkannya

Krishna lalu menggendong kedua bayi Mastani
"Aku bisa merasakan kekuatan yang besar dalam diri mereka berdua, penyatuan dua kuasa membuat mereka menjadi yang terhebat nantinya"

"Dua kuasa?"

"Dirimu dan para Pandawa"

"Tapi aku tidak punya kuasa apa-"

"Kau punya Mastani..jika Pandawa adalah anak-anak Dewa, maka dirimu juga..kau adalah putri satu-satunya Mahadewa dan Dewi Parvati"

Mastani terkejut mendengar kenyataan yang baru saja dia ketahui
"Jadi aku bukan anak dari Bisma?"Krishna pun mengangguk kepalanya bersamaan dengan itu memori tentang kelahiran Mastani dan sampai ia masuk Hastinapura mulai bermunculan

'Pantas saja dia tidak membela ku'batin Mastani, sebuah pemikiran mulai muncul di otak Mastani
"Sepertinya aku tau alasan kenapa sampai aku di sidang.."gumam Mastani

Krishna pun tersenyum tipis kepada kedua putra Mastani, lalu datanglah seorang wanita cantik atau lebih tepatnya kekasih Krishna, Radha

"Mastani..."

"Radha.."

Radha pun memeluk Mastani
"Selamat temanku.."

"Terimakasih"Radha pun berbalik dan melihat kearah dua bayi lucu yang di gendong oleh Krishna
"Wah.. lihatlah, mereka sangat lucu dan tampan.. Krishna biarkan aku menggendong mereka juga"

"Kau tidak akan kuat menggendong mereka berdua, ini..kau gendong saja Aarav, biarkan aku menggendong Ashoka.."Krishna pun memberikan Aarav pada Radha, Radha bertepuk tangan riang dan kemudian menerima Aarav

"Mastani.. mereka benar-benar mewarisi keindahanmu"ucap Radha sambil mengelus pipi Aarav

Radha dan Krishna berdiri layaknya sebuah keluarga yang tengah berbahagia atas kelahiran dua putra tampan

"Kalian seperti keluarga yang berbahagia"perkataan Mastani membuat Radha dan Krishna saling bertatapan

"Hah, dasar percintaan yang rumit"desah Mastani lelah, Mastani pun akhirnya memilih berdiri walaupun area intimnya masih sakit

Mastani Venenum WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang