Bab 25 Hamil

402 59 12
                                    

Di Kampus dan Ujian

Ujian hari pertama sedang berlangsung seluruh Mahasiswa diberikan kursi berjarak agar tidak saling contek dan duduk sesuai nomor peserta dari kepanitiaan. Freen masih satu ruangan dengan Becky.

Melihat istrinya nampak lesu dan juga pucet, Freen terus memperhatikannya dari belakang dan menyamping.

"Apa dia sakit? Padahal gak digempur 2 hari gara-gara Marissa gue gak dapat jatah. Atau lemes karena gak dapat nutrisi?? Lagian sih Ayang, kamu so-soan hukum aku gak boleh nyentuh kamu" gumam Freen

Becky mengacungkan tangan "Bu maaf saya izin ke toilet dulu!" Ucap Becky

Bu Desi "Kenapa Bec?"

"Saya mau teoilet dulu sebentar ya Bu!"

"Ya udah silahkan!"

Freen langsung angkat tangan "Bu saya mau anterin istri saya!"

"Cieeeee istriiiii..." semua serunya

"Gak usah Freen, ke toilet bentar!" Ucap Becky menahan.

"Tuh Becky nya katanya sendiri aja, udah duduk dan focus semua!" Ucap Bu Desi

Teman-teman Freen malah cekikikkan karena mereka menganggap ada prahara. Noey melihat kearah Freen yang khawatir

"Kenapa Bro?"

"Gue liat dari pagi kayak lesu sama wajahnya pucet Noey!" Jawab Freen.

"Ya udah lo susul aja!"

Freen langsung meminta izin dan tergesa keluar ingin mengantar istrinya.

Becky berjalan perlahan dia merasakan pusing yang teramat sangat. Bahkan dia juga merasakan mual segera berjalan cepat menuju toilet. Freen melihat Becky setengah berlari dan dia langsung lari kencang menghampiri istrinya.

Becky belok ke arah toilet perempuan. Becky langsung setelah di Toilet dia memuntahkan semua isi perutnya. Freen cemas dan dia langsung menerobos masuk saja untuk membantu istrinya.

UWOOOO... UUWOOOO
Becky sekuat tenaga mengeluarkan isi perutnya

"Sayang, sayang buka ini aku...!" Ucap Freen cemasnya

Toilet sedang sepi dan langsung Becky membuka pintu kamar toiletnya setelah memuntahkan semua isi perutnya.

"Kenapa sayang?" Tanya Freen langsung memberikan tissue juga nenyeka keringet Becky dengan menatap cemas dan khawatir.

"Aku pusing sama mual Freen! Hiks..hiks" tangis Becky langsung memeluk suaminya.

"Duh kasian sayangku. Kita izin pulang ya, aku anterin kamu sayang buat istirahat tetapi ke dokter dulu periksa!" Ucap Freen mengelus lembut punggung istrinya.

"Gak mau, aku gak mau nyusul ujian sayang!" Becky merajuk.

"Ya udah, kamu boleh ikut ujian tapi aku minta keringanan buat ngisi di UKS. Aku temenin kamu juga ya sayang!" Ucap Freen lembutnya menatap khawatir.

Becky mengangguk tanda setuju, Freen mengecek suhu tubuh istrinya itu dan tidak nampak panas suhunya normal saja.

"Udah, keluar Yu disini gak nyaman... atau masih mau muntah?" Tanya Freen pengertian.

Becky hanya menggelengkan kepala. Freen langsung membawanya keluar dan menggandeng tangannya tanpa lepas. Freen merasa bersalah karema dua hari ini tidak memaksakan dekat dengan istrinya saat marah. Sekarang istrinya sakit dia juga ikut sakit.

Freen membawa istrinya ke UKs beruntung disana juga sedang ada dokternya. Becky diperiksa oleh dokter kampus dengan telaten. Terbaring dan juga mengikuti isntruksi dokter yang sedang memeriksanya.

GLOWUP (FreenBecky) END K.8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang