Kaila bangun sembari menangis. Dan melihat air mata nya yang mebasahi pipi nya itu menutupi matanya. Ia lihat jam yang sudah pukul 12 malam, ia melihat violet tertidur pulas
Kaila pun segera turun ke arah bawah tangga lalu membuka kulkas dan duduk di sofa. Dan memikirkan soal kepergian xenon kali ini. Kaila pun lemas, dan ia melihat jelas wajah xenon dengan senyuman pertama yang kali ini dia liat
"gak mungkin itu bebet. Tapi suaranya mirip bebet" Kaila pun mengirim pesan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Junior pun otw arah rumah kaila yang mungkin kaila sudah lemas. Saat sudah sampai di rumah,kaila sudah tergelak lemas, dan menenangkan kaila yang tengah panik dan tubuh nya yg begitu lemas
"
Albert dateng mimpi gue pek" mata kaila berkaca kaca. Junior tau Albert begitu seperti bayi di mata kaila. Tapi ia sadar mengapa Albert bisa datang ke mimpi gadis itu
"Lo minum susu dulu" junior cepat cepat ke arah dapur
"Jutek" kaila memegang tangan junior dengan rasa sedih
"Lo gak boleh nangis ya. Duduk tenang aja" perkataan junior pun membuat kaila nurut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BEBETTT MAIN UJAN BALENG YA
Ntal kalo udah ede. Ila halus satu cekola ama atu
Iya bebettt
Di saat sudah dewasa dan kehilangan
Albert? Denger kan suara gw
itu lo nangis? Kenapa nangis hm? kan udah satu sekolah
Lo ngeselin botol gw gw gak di balikin
Btw botol gue ada di atas meja
Bebet?
Kok gak di bales?
Tidur nya?
Bert? Bangun ya
2003-25-desember
Tepat hari natal dan bersamaan dengan tepat ulang tahun pria itu
"Xenon. Gw kembaliin kalung lo nih" kanzevan segera menaruh kan kalung salip yang xenon pakai
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalung yang xenon kenakan... Pria itu . Sungguh berharga
