NB. Part sebelumnya "Tergoda" bisa dibaca di Igs Valerie yaa @karlvalerie88. Cari di sorotan "Wattpad📚" yaa..
Buat yang nggak mau baca nggak papa, nggak berpengaruh sama bab selanjutnya kok
Kenapa nggak di publish di sini? karena ada adegan ehem²nya guys
Valerie cuma cari aman😌
____________
HOT DUA | Berbeda
•
"Emily berangkat dulu, Pah, Kak Ayana." pamit Emily yang kemudian berlari tergesa menuju bus sekolah yang telah menunggunya di depan rumahnya.
Ayana melambaikan tangannya dengan senyum manis melepas kepergian Emily. Sedangkan Adam hanya menatap putrinya dari kejauhan dengan pandangan lurus.
Setelah bus yang ditumpangi Emily melaju meninggalkan keduanya, Ayana lantas kembali masuk ke dalam rumah. Gadis itu tengah merapikan piring-piring kotor bekas sarapan mereka.
Tanpa Ayana sadari, sedari tadi Adam ternyata mengikuti dirinya. Memantau kegiatan gadis itu dengan mata elangnya.
Setelah malam panas yang mereka lalui waktu itu, sikap Adam mulai berubah lunak. Pria itu tak sedingin biasanya, cukup hangat walau belum sepenuhnya.
Klunting
Suara dengungan gelas kaca yang beradu menarik atensi Adam yang semula tengah melamun. Pria itu kemudian berjalan menghampiri Ayana, yang tengah berdiri di depan wastafel dengan tangan yang penuh dengan busa.
"Tidak usah buru-buru, Ayana." ujar Adam sembari mengelus bahu gadis itu.
Ayana berjengit merasakan sentuhan ringan tersebut. Gadis itu mengangguk kaku, tanpa berniat melihat ke arah Adam.
Sebenarnya Ayana merasa bingung dengan dirinya sendiri. Bukannya kemarin-kemarin dia bertekad untuk menaklukan hati Adam? Lalu kenapa kini dirinya justru merasa malu-malu ketika Adam mulai menunjukkan ketertarikannya?
Mencoba untuk bersikap biasa, Ayana akhirnya memberanikan diri untuk melihat ke arah Adam. Yang ternyata tengah bersandar di pintu kulkas sembari bersidekap dada.
"Om Adam hari ini nggak ngajar?" tanya Ayana masih dengan kegiatannya mencuci piring.
"Saya ada jadwal mengajar di JHS jam 10 nanti." Adam menjawab sembari menatap Ayana sekilas.
Ayana agak tercengang karena Adam menjawab pertanyaannya dengan detail. Padahal biasanya pria itu akan menjawabnya dengan kata 'iya' atau 'tidak' tanpa perlu menjelaskannya.
Ayana mengangguk samar sebagai respon dari jawaban Adam. Gadis itu baru selesai mencuci piring dan tengah mencuci tangannya di wastafel.
"Apa hari ini kamu ada kegiatan di luar?" tanya Adam hati-hati.
Ayana tersenyum samar mendengar pertanyaan Adam kali ini. Untuk pertama kalinya pria itu menanyakan kegiatannya selama dia bekerja dan tinggal di sini.
"Sebenarnya Ayana mau pergi ke swalayan buat belanja bulanan. Tapi karena Om Adam sekarang masih di rumah, Ayana mungkin bisa pergi nanti siang aja." jawab gadis itu sembari mengelap tangannya yang basah dengan kain lap.
Adam tak langsung merespon ucapan Ayana. Pria itu menunduk, memperhatikan jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya. Selanjutnya terlihat jika Adam tengah menimang sesuatu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Duda [Sequel of Sugar Baby]
Romance"Sampai kapanpun saya tidak akan bisa membalas perasaan kamu, Ayana. Hati saya hanya milik Millie Watson." kata Adam tegas. "Lalu apa arti dari malam-malam yang pernah kita lalui selama ini, Om? Apa semua itu nggak ada artinya buat Om Adam?" tanya A...