𝑴𝒚 𝑯𝒖𝒔𝒃𝒂𝒏𝒅? - 𝐂𝐚𝐧𝐨𝐧 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 (𝐇𝐱𝐇) 🔞(Ongoing!)

(S2) 22. 𝑲𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒂𝒌𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂𝒊 𝒎𝒖

𝐊𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐚𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚𝐢 𝐦𝐮
Chap. 67

.
.
.

(POV : Narasi)

Di kediaman keluarga Zoldyck, tepat nya kamar sementara (y/n), pukul 21:30

Terlihat Kurapika tengah menatap (y/n) dengan tatapan sendu, berharap (y/n) mengurungkan niat nya untuk menikah dengan Illumi.

"Apakah kau serius dengan keputusan mu?"
Tanya Kurapika.

"... "
(y/n) Yang nampak labil ini masih berfikir dengan bijak, ia sedang memikirkan keputusan apa yang akan ia ambil. Jangan sampai keputusan yang ia ambil ini akan menyakiti dua belah pihak.

"Jujur saja Kurapika, selama kamu tidak ada di sisi ku, Illumi adalah salah satu pria yang mendampingi ku dan melindungi ku, setelah Hisoka."

"... "

"Illumi adalah pria yang lugu, dia bertindak dengan perasaan nya, dan tanpa berfikir panjang apa yang akan terjadi jika ia menyelamatkan ku."

"... "

"Kematian adalah nomor dua untuknya, prioritas melindungi ku adalah nomor satu. Kamu tidak menyadari nya? Illumi selalu bergerak lebih dulu, bahkan saat berada di kapal ia menyelinap untuk memantau keadaan ku."

"Kamu terlihat begitu mengagumi nya."

"Aku tidak tau apakah ini di sebut kagum atau bukan, tetapi yang jelas aku tidak bisa membiarkan ia sedih."

"... "

"Aku tidak ingin kamu terluka karena cemburu, Kurapika. Tapi, aku juga tidak ingin melihat Illumi sedih."

"Jadi kamu akan tetap menjadikan nya pasangan kedua mu?"
Tanya Kurapika, memperjelas.

"Maaf Kurapika, pilihan ku saat ini hanya ada dua ... Menjadikan kalian berdua pasangan ku, atau tidak sama sekali. Ini terdengar egois dan begitu serakah, tetapi aku tidak bisa memilih salah satu di antara kalian."

"Apa?"

"Mungkin, jika aku tidak memilih kalian berdua, aku akan hidup sendiri di rumah pemberian Ayah ku, dan menjalankan bisnis toko bunga milik ibu ku."

"Begitu ya, baiklah aku mengerti, jika itu adalah keputusan mu."

"... "

"Kau bisa menjadikan nya pasangan kedua mu, aku tidak akan menanyakan prihal ini lagi di masa mendatang."

"Sungguh?"

"Dari pada melihat mu hidup sendirian di rumah pemberian Ayah mu, aku lebih menerima dia berada di kehidupan kita."

"Kurapika-"
(y/n) Terkejut mendengar jawaban Kurapika, dengan perasaan senang perempuan berambut cokelat ini lekas memeluk suami nya dengan erat, ia tidak menyangka suaminya begitu lapang menerima keputusan (y/n) yang labil.
"Terima kasih, kamu adalah suami ku yang terbaik. Aku mencintai mu."

"Aku juga mencintaimu (y/n), tapi kali ini aku punya beberapa permintaan untuk mu, yang harus kau patuhi!"

"Apa itu?"

Kurapika melepaskan pelukan (y/n), dan meraih wajah cantik milik istri nya itu di hadapan nya.
"Yang pertama, aku ingin kamu hanya fokus kepada ku, ingat Illumi hanya selir!"

"Ah, baiklah."

"Yang kedua, ketika anak kita sudah mulai tumbuh balita, aku ingin Illumi tidak lagi tinggal bersama kita!"