Part 1 Awal Perjalanan

272 66 22
                                    

Terlihat ada seorang remaja yang sedang mengendarai motor sport dengan helm ful face dan tas dipunggung nya, ia baru saja sampai dikota dan merupakan orang pindahan yang tidak diketahui tempat asal aslinya darimana. "Akhirnya sampai dikota, jalan jalan dulu ah, itung itung buat mengenal lingkungan baru" monolog remaja tersebut.

Tian POV

"Halo genk, kenalin nama gw Tian. Gw pindahan dari tempat yang jauh, dan kalian gak bakalan tau dimana tempat itu. Kalo kalian nanya, gw juga gak bakalan kasih tau. Setiap orang itu punya privasi yang gak boleh diberitahukan kepada orang orang, itu pasti. Okeh, mungkin itu aja buat perkenalannya, kita lanjut ke jalan ceritanya, skuyyy"

Tian POV end

Tian terus melaju dijalanan kota tersebut, sampai pada akhirnya itu berada dijalanan yang sepi.

"Jalanannya sepi, cocok nih buat ngebut" ucap Tian. Tian pun menambahkan gigi hingga maksimal pada motornya kemudian menarik gas penuh menyebabkan motor Tian melaju dengan kecepatan penuh.

"Gilaaaa! Seru banget!" Teriaknya diatas motor. Walaupun begitu suaranya tidak begitu terdengar karena cepatnya laju motor.

Saat sedang asik ngebut, Tian melihat sebuah mobil yang berhenti didepan jalur yang sama dengan jalur yang dirinya gunakan.

"Eh, itu mobil kayaknya mogok deh. Coba gw samperin ah" ucap Tian. Tian pun mengurangi gigi pada motornya dan menurunkan kecepatan motornya.

Setelah dekat dengan mobil, Tian turun dari motornya dan menghampiri mobil tersebut.

Terlihat ada empat orang yang berada disekitar mobil tersebut. Sudah pasti mereka orang yang menaiki mobil tersebut.

"Permisi" ucap Tian dengan ramahnya. Wedeh ramah bener MC kita satu ini Ygy.

Keempat orang yang ada disana pun menoleh ke arah Tian. "Siapa kamu?" Tanya salah satu dari mereka yang merupakan laki laki paruh baya.

"Saya Tian om. Saya cuman lagi jalan jalan, eh gak sengaja liat mobil om berhenti, jadi saya samperin deh" jelas Tian

"Jadi begitu, baiklah saya mengerti" balas sang lelaki paruh baya.

"Kalo boleh tahu mobil om kenapa? Mogok?" Tanya Tian

"Sepertinya begitu nak" jawab sang laki laki paruh baya. "Saya tidak bisa apa apa karena saya kurang memahami tentang mobil" lanjutnya menjelaskan.

"Gimana kalo saya coba bantu, itupun kalo om mau" ucap Tian menawarkan bantuan.

"Boleh, jika kamu tidak keberatan" jawab sang laki laki paruh baya.

"Tapi saya engga bawa peralatannya om, gimana yak?" Ucap Tian yang kini malah jadi bingung sendiri.

"Di bagasi belakang mobil om sepertinya ada peralatannya. Sebentar om ambil dulu" ucap laki laki paruh baya tersebut sebelum kemudian pergi mengambil kotak peralatan yang ada di bagasi belakang mobil.

Sambil menunggu Tian pun membuka bagian depan mobil tersebut. Ia pun melihat lihat siapa tau ada kerusakan atau kabel yang kendor.

"Nak, ini alat alatnya sudah saya bawakan" ucap pria baruh baya yang sudah kembali dengan kotak peralatan ditangannya.

"Oke. Om sama keluarga tunggu aja, biar saya nyoba benerin mobilnya, nanti kalo sudah selesai saya panggil" ucap Tian

"Baiklah. Ngomong ngomong nama kamu tadi siapa nak? Om lupa" tanya sang pria paruh baya.

"Nama saya Tian om, kalo om sendiri namanya siapa?" Tanya Tian pada pria paruh baya setelah menjawab pertanyaannya.

"Nama saya Sean" jawab sang pria paruh baya yang bernama Sean.

Manusia Harimau RembulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang