Chap 5

119 12 4
                                    

Malampun tiba terdapat 2 insan yang tengah membicarakan sesuatu yang terlihat amat penting.

"Permisi nona pernikahan akan diselenggarakan 3 hari kedepan. Pernikahan dilakukan dengan penandatanganan buku nikah karena jika diadakan acara-acara besar saya rasa tuan belum mampu menghadapinya mohon untuk anda memakluminya" Sam

"Tuan Sam aku tahu ini hanyalah pernikahan kontrak tapi bukankah kontrak dilakukan atas kesepakatan 2 belah pihak.Aku hanya meminta 2 hal Sam.Aku tidak masalah dengan ketidak adaan pesta tapi aku hanya ingin adanya ijab qabul"

"Baik nona jika itu keinginan anda.Proses ijab qabul akan dilakukan disini dikamar inap Tuan Raga"

"Tapi aku ingin ijab qabul diadakan dirumah tuan, meskipun tidak menganggu kesakralan pernikahan tapi aku ingin dirumah supaya rumah yang dihuni memiliki kenangan tersendiri"

"Lalu yang kedua tuan, aku ingin Tuan Raga dirawat jalan dirumah. Aku bersedia membantunya untuk sembuh"

"Nona anda sepertinya melewati batas anda.Tuan Raga harus dipantau secara medis dan tidak bisa sembarang orang mengurusnya"

"Tapi anda tau Tuan Sam bahkan sampai saat ini pengobatan medispun belum mampu menyembuhkannya justru semakin menyakitkan bagi jiwa dan Raga Tuan Raga.Tuan Raga hanya membutuhkan pengobatan dengan perawatan kasih sayang hanya itu yang dapat menyembuhkannya Sam percayalah padaku"

"Kau yakin nona? Aku rasa kau tidak dapat menjaminnya"

"Baiklah begini saja bagaimana kalau anda memberi waktu untukku menyembuhkan Tuan Raga"

"3 bulan waktu anda nona"

"Terima kasih, saya yakin Tuan Raga bisa berangsur sembuh"

"ISTRI! ISTRI! AAAA ISTRI!"Tiba-tiba Raga berteriak dari dalam ruang inapnya

Ceklek

"Aga aku disini"

"Istri sini peyuk" Raga yang tampak memerah sedih dengan rentangan tangannya meminta Nafa cepat masuk kedalam pelukannya

"Cup cup"

"Istri kemana?Aga takut sendiri"

"Aku tadi bicara sebentar sama Tuan Sam"

"Bicara apa?"

"Nggak apa-apa kok hal yang nggak penting"

"Bener, nggak bohong?"

"Nggaklah"

"Istri"

"Hmm?"

"Nggak papa kangen"

"Baru aja ditinggal sebentar.Ya udah sekarang kamu tidur ya udah malam"

"Iya" Sambil menggeser badannya diatas ranjangnya

"Loh kenapa minggir-minggir?"

"Kan Afa istri Aga jadi tidurnya pasti barengan.Sini naik Afa cepet biar peyuk-peyuk"

"Aga nggak boleh ya.Peluknya kan bisa besok lagi ya, sekarang tidur ya"

"Engg maunyaistripeyukterusnggakmaubesok" Lirih Raga dengan cepat seperti berbisik

"Kamu ngomong apa Aga aku nggak dengar?"

"Aga maunya istri peyuk terus nggak mau besok"

"Aga kita belum jadi suami istri yang sah, jadi belum boleh ya" Mencoba memberi pengertian pada Raga

"Emang iya?Terus gimana biar sah? biar Aga bisa peyuk-peyuk istri"

"Aga harus melakukan ijab qabul"

"Apa itu  qabul ijab?"

"Ijab qabul Aga"

"Ijab qabul itu ucapan dari orangtua atau wali mempelai wanita untuk menikahkan putrinya kepada sang calon mempelai pria."

"Oh gitu ya istri, ya udah sekarang aja yuk Aga udah siap"

"Eh oh ya ada 1 lagi surprise buat kamu" Mencoba mengalihkan pembicaraan

"Apa istri? Apa?" Exited Raga

"Nanti...."

" Apa istri?"

"Nanti setelah ijab qabul kita pulang kerumah horeee"

"Benar istri? Horeeee" Memancarkan wajah bahagia dan perlahan wajah itu berganti lesu.Nampak terkejut mendengar kata rumah.

"Senang? Loh kenapa kok muknya gitu? Nggak suka ya?"

"Senangggg banget makasih istri." Seraya memeluk Nafa

"Tapi..."

"Tapi apa?"

Hai haiii semwa teman-temanku mon maap banget ya sebelumnya jika masih ada typo dan ketidaknyambungan cerita ini insya allah nanti kalo udah end aku bakal revisi semuanya jadi sementara enjoy dulu sama awal ceritaku.Oh iya mohon maaf banget karena upnya lama banget karena emang bener bener lagi sibuk di real life tapi karena aku liat banyak banget yang antusias sama cerita aku jadi aku sempetin up.

Jangan lupa buat voment biar aku tambah semangat kagi buat up ya guys.Boleh juga dikomen klo ada typo atau nggak nyambung ceritanya sebagai evaluasi diri aku.

Bye bye sampai jumpa di next chap😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ManjaA!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang