19. Gift For You [Epilog]

21 4 4
                                    

Tiga hari setelah kasus di tutup.

"Besok kita akan pindah kota" yang paling tua pun angkat bicara.

"Soal identitas kalian, Daddy udah berhasil ganti"

Mark dan Jisung tersenyum senang.

"Daddy Yuta emang the best, bener kan, bang?"

"Bener!!"

Lantas, ketiganya tertawa. Tawa seakan tak punya dosa.

Mark mengambil kertas soal data dirinya.

Disana sudah ada nama baru dan orang tuanya sudah ternama atas Yuta.

Jika memang ingin balas dendam. Kenapa harus menunggu satu tahun lagi?

Jawaban nya mudah. Karena Yuta harus mengganti Identitas Mark dan Jisung terlebih dahulu. Setelah selesai, baru mereka lancarkan aksinya. 

Karena Yuta tau bahwa hal ini akan terjadi.

Omong omong soal si supir pengantar, dimana dia?

Disekap dan setelah nya di bunuh.

Mudah, bukan?

"Nama Mark jadi Arkana nieh, Dad?"

Jisung yang penasaran dengan nama barunya pun mengambil kertas miliknya. "Nama jisung diganti jadi Andy"

"Yah, soalnya Daddy cuman ngarang doang" Yuta menghembuskan asap rokok nya ke udara.

"Oh ya, Daddy seneng gak? Karena pembully bang Chenle udah dapet balasan nya?"

"Jisung jadi seperti orang jahat"

Yuta terkekeh menanggapi ucapan Jisung. "Mereka memang pantas mendapatkan nya"

"Jangan seperti itu, Sung. Kamu ngak salah, yang salah itu mereka. Siapa suruh memberikan siksaan kepada orang yang gak salah apa apa"

Yuta adalah Daddy kandung dari Chenle sekaligus paman Mark dan Jisung.

Setelah kematian sang putra tunggal, Yuta memilih untuk menjadikan Mark dan Jisung sebagai anaknya.

Yah, dari awal memang jisung, Mark dan Yuta bukanlah orang yang seperti sekarang.

Mereka jadi seperti ini karena dibutakan oleh rasa benci dan balas dendam.

Mereka orang baik.

Namun keadaan memaksa mereka untuk melakukan ini.

"Jangan pernah bongkar Identitas asli kalian ya. Takutnya suatu saat nanti, mungkin ada yang nyari soal keberadaan kalian. Muka kalian ga berubah tuh" celetuk Yuta.

"Operasi pelastik aja ga sih?" Tanya Jisung polos.

Jisung kita yang polos udah kembali temen temen.

"Engga ah, buang buang diut. Gue udah ganteng tanpa harus oprasi" balas Mark.

Sore menjelang malam. Mereka menikmati sinar matahari dari balkon lantai dua. Terasa sangat damai dan nyaman.

Akhirnya semua selesai.

Dendam sudah terbalas kan. Kini saatnya menjalani kehidupan yang baru di kota yang baru dengan Identitas yang baru pula.

Namun sebelum itu, Mark dan Jisung masih harus melakukan satu hal lain.

Malam harinya, mereka berdua izin untuk pergi ke minimarket pada Yuta. Yah mereka boong. Padahal mah mereka mau ke suatu tempat.

Setelah mendapatkan izin, mereka pun pergi dengan tas di punggung kedua nya. Mereka naik motor btw.

'✓ Who's He [Nct Dream]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang