Bab 28 Akhirnya ++

536 65 25
                                    

Wiiuuwww.... wiuuuwww.... wiuuuuwww🚨🚑
Bunyi suara Ambulan membawa korban

Ambulan langsung membawa korban kecelakaan ke rumah sakit besar karena keadaan sangat kritis. Para pengawal langsung mengawal mobil tersebut dengan sangat cemasnya.

Korban berdarah-darah bahkan terlihat lukanya sangat parah dan tidak ada ringisan melainkan sebuah kepiluan dan rasa sakitnya sudah tidak bisa lagi diteriakkan dengan jeritan. Hancur bahkan sampai ke hati dan perasanya.

"Bertahanlah aku mohon bertahanlah...." ucap cemas seseorang yang berada disampingnya.

"Kenapa seperti ini... hiks hiks hiks" tangis seorang yang mengiringi roda blangkar pasien

"Maaf... Maafkan aku...." lirih pelannya korban yang pasrah.

"Lo harus kuat, dengerin gue... lo harus bertahan oke... kita perbaiki semuanya kita bisa bersama lagi jauh lebih baik!" Racau seorang yang sedang mencemaskannya sambil bajunya berdarah karena membantu korban.

Meraka sampai di ruang Gawat Darurat

"Maaf Tuan, hanya sampai sini Anda boleh mengantarnya!" Tahan seorang perawat langsung menutup ruang Gawat Darurat

Pemuda itu langsung lututnya lemas dan hanya menangis didepan pintu ruang operasi.

"Freeeen...." teriak dan panggil seseorang

Freen langsung berdiri dengan gontai "Noey!"

"Freen....!" Noey langsung memeluk Freen.

Ya pemuda yang mengantar korban itu adalah Freen dan dia bersedih melihat korban kecelakaan yang mengenaskan yang tidak lain dan tidak bukan adalah Billy.

Flaschback

Billy berhasil membuka petinya namun dia tidak menemukan harta apapun selain hanya sebuah cairan dalam botol.

"Sial, apa-apaan ini? Pasti Chamkiha dan Tober sudah mengambil harta karun semuanya. Sialan... Brengseeeek!!" Teriak dan geram Billy.

Billy gagal mendapatkan harta karun selain itu tim suruhan Freen mengacaukannya bahkan mereka memusnahkannya dengan cairan khusus sampai peti itu hancur dengan cairan di dalam botol yang gagal uji lab itu karena akan membahayakan.

Billy adu tembak dengan tim Freen yang diketuai oleh Beer. Mereka bertarung sengit bahkan ada beberapa yang meninggal dan tidak bisa di selamatkan. Billy kakinya kena tembak

Dorrr
AAAARRrgghh

Billy kabur karena sudah tidak bisa melawan lagi. Dia susah payah turun gunung dan segera mengobati lukanya di rumah sakit.

Namun dendamnya semakin membara dan masih berpikir kalau harta karun itu dihabiskan oleh keluarga Chamkiha dan Tober yang dengan licik tidak membagi dengan Gustaf kakeknya. Pikiran Billy sudah di cuci oleh paman dan ayahnya sehingga dia tidak bisa berpikir jernih.

Billy meskipun kaki terpincang-pincang dia melanjutkan balas dendam dan tidak mau membiarkan Freen bahagia begitu saja setelah pikirnya merampas harta miliknya.

"Lo harus mati Freen... atau kita mati sama-sama. Ayo keneraka Freen" geram Billy saat melihat Freen dan Becky memasuki mobil dan melajukan mobilnya untuk jalan-jalan.

Billy mengikuti mobil Freen dan dia bisa mengejar mobilnya melihat mobil Freen berhenti Billy semakin menancap gasnya.

"Lo harus mati Freeeenn...." teriak Billy dengan kecepatan tinggi mobilnya.

Freen dan Becky melihat kebelakang dan mobil itu semakin mendekat padahal mereka sudah berhenti. Freen melihat tanda-tanda mobil itu tidak niat berhenti dan akan di tabrakkan. Freen seketika banting stir dengan kekuatan penuh dan ngegas kembali mobilnya.

GLOWUP (FreenBecky) END K.8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang