TRUE LOVE

11

brakk

jennie menutup pintu taxi dengan cukup kencang,air mata nya mengalir membasahi kedua pipi nya.ia masih tak menyangka lisa akan membentak nya seperti itu.seumur hidup jennie tidak pernah di bentak,karena dia punya panic attack dan ini adalah kali pertama nya ia mendapatkan bentakan.

"pak ke sungai han"supir taxi mengangguk tanda mengerti lalu mulai melajukan mobil nya menjauh dari mall.

terlihat lisa baru saja keluar dari dalam mall.nafas nya memburu karena habis berlari,saat ia sampai ternyata ia terlabat.taxi jennie baru saja pergi.

dengan cepat lisa berlari ke mobil nya dan berusaha mengejar taxi milik jennie.

jennie melihat sekilas kebelakang ia bisa melihat mobil lisa yang berusaha mengejar nya.

"pak tolong lebih cepat"pinta jennie kepada supir taxi

lisa tertinggal di lampu merah,lisa memukul stir mobil nya frustrasi.ia tak bermaksud membentak jennie tadi.melihat taxi jennie sudah mulai menghilang dari pandangan lisa.

"sialan!!"umpat lisa kesal

tak lama lampu kembali berwarna hijau,lisa kembali menginjak pedal gas nya dengan kecepatan tinggi.jalanan terlihat sedikit macet namun dengan lihai nya mobil sport milik lisa bisa menyalip semua mobil di depan nya.

tak lama mobil lisa memasuki area mansion milik jennie.dengan cepat ia menekan ball berharap segera ada yang membukakan pintu.

Cklekk

"Lisa!"Jisoo melihat lisa dari atas sampai bawah,terlihat wajah lisa yang sangat cemas.

"jichu dimana jennie?"tanya lisa dengan gusar

"eoh?bukan kan kalian berdua pergi bersama tadi?"jisoo bingung apa yang sebenar nya terjadi.kenapa justru lisa bertanya keberadaan jennie sedangkan mereka tadi pergi bersama.

"siapa sayang?"rosie datang di belakang jisoo

"Lisa!dimana jennie eonnie?"tanya rosie

"tadi dia pulang duluan dengan taxi,dia salah paham dengan ku"jelas lisa dengan wajah khawatir

"aku pergi dulu mencari nya,jika dia pulang kabarin aku"lisa pergi begitu saja meninggalkan jisoo dan rosie dengan penuh tanda tanya.

"apakah mereka bertengkar?"rosie menggelengkan kepala nya tak tau.

mobil lisa kembali keluar area mansion dengan kecepatan tinggi.ia harus kemana mencari jennie.tidak mungkin kan gadis itu ke bar ini masih sore tak mungkin bar sudah buka jam segini.ia juga belum tau tempat yang biasa di kunjungi oleh jennie selain bar.

lisa terus berkeliling mencari keberadaan jennie,tak terasa hari mulai gelap tapi belum ada tanda-tanda keberadaan jennie.

Lisa menyipitkan mata nya melihat seseorang yang tak asing sedang duduk di bantaran sungai han.dengan cepat lisa memarkirkan mobil nya dan berlari kearah nya.

hati lisa terasa sakit mendengar tangisan pilu dari orang itu,tangis nya terasa sangat menyakit kan.

"jennie"panggil lisa dengan nada lembut

jennie mendongak kepala nya melihat sosok yang berdiri tegap di depan nya.

"untuk apa kau disini"bentak jennie

"jennie aku minta maaf,aku tidak bermaksud membentak mu,sungguh"ucap lisa penuh penyesalan.

"pergi lisaaa"teriak jennie

"jennie percaya lah,aku tidak bermaksud"lisa berjongkok di depan jennie dan menggenggam tangan mungil jennie dengan erat namun berusaha di tepis.

gadis itu masih terus menangis,lisa melihat itu menjadi merasa sangat bersalah.sungguh dia tak bermaksud.perlahan lisa membawa jennie kedalam pelukan nya,gadis bermata kucing itu terus memberontak namun akhir nya ia diam namun tak membalas pelukan lisa.