Malam hari, Jeno menangis di kamar. Ia takut bubunya kenapa napa, seharian dia berkeliling mencari jejak mobil hitam yang menculik bubunya, tapi nihil usahanya sia sia
Saat ia sedang di balkon kamar menyaksikan bintang dan bulan purnama yang indah, ia mendengar suara seseorang memanggilnya
"Jeno?"
"Appa?" Jeno menoleh saat Namanya dipanggil, Ternyata Jaehyun lah yang sudah masuk ke kamarnya
"Maaf appa lancang masuk tanpa permisi, apa ada masalah? Kamu bahkan tidak turun untuk makan malam" Tanya Jaehyun lembut saat sudah berada di samping Jeno
"Appaa, bubu-" mata jeno melihat ke arah Jaehyun sambil berkaca kaca
"Omong omong soal taeyong, Appa mendapat telfon dari Sekolahmu, menanyakan kenapa kamu tidak berangkat, padahal jelas jelas kamu pamit ke appa bahwa kamu akan pergi ke sekolah, apa kamu pergi ke rumah bubumu?" Selidik Jaehyun
"Maaf appa, Jeno kangen bubu" Ucap Jeno pelan sambil mempoutkan bibirnya
"Jeno, appa tidak melarang kamu untuk bertemu siapapun, termasuk juga bubumu. Tapi appa akan marah kalau kamu berbohong, bilang ke appa kalau kamu ingin bertemu dengan bubumu, kita bisa pergi bareng kan kesana" ucap Jaehyun
"Iyaa maaf appa" ucap Jeno menunduk bersalah
Jaehyun pun hanya mengangguk sebagai balasan
"Tadi kamu ingin bilang apa soal Taeyong?" Tanya Jaehyun karena tadi ia memotong pembicaraan Jeno
"Bubu.. bubu diculik" ucap Jeno, air matanya sudah turun sekarang
"Mwo? Diculik? Bagaimana bisa?" Tanya Jaehyun penasaran
"Tadi saat jeno di rumah bubu, tiba tiba ada yang mengetuk pintu rumah lalu bubu membukakan pintu itu. Tapi ternyata orang itu menculik bubu dan membawanya pergi hiks.. jeno.. hiks jeno tidak bisa menjaga bubu" Tangis jeno semakin menjadi jadi
"Tenang ya, nanti appa akan meminta bawahan appa untuk mencarinya" ucap jaehyun sambil mengelus punggung Jeno
Tanpa mereka sadari, seseorang mendengarkan pembicaraan mereka dari balik pintu yang tidak ditutup rapat dan menunjukkan smriknya kemudian pergi dari sana
***
"Ada apa mark?" Tanya Donghyuck ke Mark
Saat ini Donghyuck dan Mark berada di mobil. Donghyuck baru saja menjemput mark yang selesai dari Kerja nya di Cafe
"Bubu.." mark sangat cemas sekarang, dari siang pesannya tak dibalas oleh sang ibu. Mark berpikir yang tidak tidak sekarang
"Apa terjadi sesuatu dengan bubu?" Tanya Donghyuck lembut
"Bubu tidak bisa ku hubungi dari siang, aku takut terjadi sesuatu dengannya" pikiran mark semakin menjadi jadi
"Tenangkan dirimu, besok pagi kita ke sana ya" ucap Donghyuck menenangkan mark
Mark hanya mengangguk sebagai balasan, tapi ia tetap cemas sekarang
***Sampai di apart, saat mark akan merebahkan dirinya di kasur. HandPhone nya berbunyi menandakan ada pesan masuk
Mark hyung
Ada apa Jeno?
Maaf baru mengabari mu,
Bubu..

KAMU SEDANG MEMBACA
Hate to Love [DongMark] END
Short Story"AKU MEMBENCIMU MARK JUNG! MENGAPA KAU HARUS MUNCUL DI HIDUPKU HAH!"