8: HUKUMAN

265 40 10
                                    

Di studio.

"Oh, iya zayyan apakah lirik lagunya sudㅡ".
Ucap beomsu berhenti setelah melihat zayyan yang tertidur duduk bersandar di dinding.

"Ada apa? Apa dia ketiduran?". Ucap sehoon menghampiri beomsu.

"Sepertinya iya..". Sahut beomsu.

"Sehoon-ah, mau ikut merokok denganku?".

Sehoon merangkul bahu beomsu. "Ayok.". tanggapnya.

Setelah itu beomsu dan sehoon pun keluar dari studio meninggalkan zayyan sendirian yang masih tidur. hingga beberapa menit kemudian, sing yang habis dari toilet pun kembali ke ruang studio.

"Pada kemana para Hyung? Pergi merokok ya?". gumam sing.

Setelah bergumam, sorot mata sing pun menangkap sosok pria manis yang sedang tidur bersandar di dinding dengan pulas.

Sing menghampiri zayyan lalu duduk disampingnya. diam-diam sing melirik menatap dekat wajah tidur zayyan.

'Dia duduk sambil tidur?'

'Ah, aku baru ingat waktu pertama kali kita berdua bertemu.. saat itu aku juga lihat zayyan tidur dengan posisi duduk seperti ini.'

Saat sedang bergumam dalam batin. tiba-tiba kepala zayyan jatuh kesamping tepat bersandar di pundak sing. sing membulatkan matanya kaget dengan sandaran kepala zayyan yang tiba-tiba itu.

'bagaimana ini!? Apa dia masih tidur?!'

Sing terdiam sejenak. ia mulai mengendus-endus rambut zayyan.

'wanginya.. shampo apa yang dia gunakan sampai baunya sewangi ini?'

Sing menatap ke arah tangan zayyan, lalu ia pun meraihnya dan menggenggamnya tanpa sadar.

'Jarinya ada lebam baru..'

'Bukankah dia berlatih terlalu keras?'

Sing tiba-tiba tersenyum sendu.

"Kau benar-benar sudah bekerja keras, zayyan-ssi.". ucap sing kagum.

Sing menautkan tangannya dengan tangan zayyan. hingga dalam hitungan detik saja.

"Sing?". ucap zayyan yang terjaga dari tidurnya menatap wajah sing.

Sing langsung kaget menyadari zayyan yang sudah bangun. ia juga segera melepas tangan zayyan, lalu beringsut jauh.

"Kㅡkau sudah bㅡbangun!!?". ucap sing gugup.

Zayyan mengucek matanya.

"Em. maaf aku ketiduran.". Ucapnya lesu.

Sing menatap zayyan, dan baru menyadari kalo kantung mata zayyan terlihat sedikit hitam.

"Yak, apa kau banyak bergadang?". tanya sing.

Zayyan menoleh ke sing. lalu menghadap ke depan kembali.

"Em. akhir-akhir ini aku tidak bisa tidur..". ucapnya.

Sing terdiam sejenak. lalu..

"Maaf, zayyan.".

"Hm?". Zayyan menoleh ke sing.

"Apa karena aku, kau sampai tidak bisa tidur?". Ucapnya merasa bersalah.

"Huh? kenapa?".

"Ah, gak. hanya saja aku kira kau kepikiran dengan ucapan kasar ku yang kemarin itu..". Jelas sing menunduk.

"Aku gak bermaksud membebani mu, maaf.".

Zayyan terdiam sejenak. lalu menggeleng.

"Gak apa-apa kok. lagian aku juga salah, padahal waktu sudah gak banyak, tapi sampai saat ini cara main gitarku masih belum membaik. di tambah lagi, dengan lirik lagu yang belum jadi sama sekali.". jelas zayyan dengan suara pelannya.

Falling Up | ZAYSING (XODIAC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang