Prolog

128 23 31
                                    

Angin dingin menyusup ke dalam ruang pernikahan megah itu, meskipun dinding-dindingnya dihiasi sutra emas dan lampu-lampu kristal. Hinata Hyuga berdiri dalam balutan gaun putih yang anggun, menundukkan kepala dengan perasaan campur aduk di hatinya.

Ini adalah hari yang selalu ia impikan — hari di mana dirinya akan terikat dengan seorang pria yang ia harap bisa membawa kejayaan bagi Kerajaan Hyuga. Namun, sosok yang berdiri di sampingnya, Sasuke Uchiha, tidak menunjukkan sedikit pun tanda kebahagiaan.

Mata Sasuke sedingin es, seolah-olah menembus Hinata tanpa belas kasihan. Bagi pria itu, pernikahan ini hanyalah beban. Ia dipaksa untuk menjalin ikatan dengan seorang wanita yang tidak ia pilih, demi menjaga kehormatan Kerajaan Uchiha yang mulai terancam oleh rumor-rumor buruk tentang dirinya. Keluarganya telah lelah dengan skandal yang ia ciptakan, dan mereka berharap pernikahan ini akan mengekangnya dari kehidupan yang serampangan.

Namun, di balik kemewahan upacara ini, tersembunyi kisah yang lebih kelam. Sasuke tak pernah bisa melepaskan perasaannya untuk seorang perawat bernama Sakura. Di masa lalu, ketika tak ada seorang pun dari keluarganya yang peduli, Sakura yang datang, merawatnya dengan penuh kasih sayang. Di hatinya, hanya Sakura yang pantas berada di sisinya, bukan Hinata yang ia anggap sebagai penghalang kebebasannya.

Ironisnya, Sakura yang dicintainya justru memiliki ikatan kuat dengan Hinata. Ketika masih remaja, Hinata pernah membantu membiayai pendidikan Sakura untuk mengejar mimpinya sebagai dokter. Mereka pernah berteman dekat tanpa pernah membayangkan bahwa nasib akan mempertemukan mereka dalam lingkaran rumit penuh luka ini.

Sasuke menghela napas panjang, menatap Sakura yang berdiri di antara kerumunan tamu. Tekadnya semakin kuat. Jika harus mengorbankan segalanya, ia akan melakukannya agar bisa bersama wanita yang sebenarnya ia cintai. Hinata hanyalah bayangan, simbol pengikat yang tak pernah ia inginkan. Baginya, cinta sejatinya ada pada Sakura, bukan pada istri yang kini berada di sampingnya.

Dalam pernikahan yang diatur oleh takdir ini, hanya waktu yang akan menjawab: akankah Hinata bertahan dalam pernikahan penuh luka? Ataukah Sasuke akan menemukan jalan untuk kembali pada cinta lamanya, meskipun harus mengorbankan seorang wanita yang dulu memberikan segalanya demi persahabatan?

Cinta dan Luka Bangsawan [SasuHina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang