Kakak dan Mama

15 2 0
                                    

Pov Moonbyul

"Kakkk, sini" 

Dia berjalan lemas menemuiku di kamarnya lagi, setelah melihat CCTV-nya aku kembali ke kamar sanha karena ingin mengajaknya ngobrol lebih lama. 

Sanha tak pernah tumbuh bersama kami, hanya 3bulan ya hanya 3bulan kami bersama selanjutnya sanha pindah jauh dari kami ikut kakak ipar.

" Kak, mama mau ngobrol sebentar ya, gak ganggu kan?? " Tanyaku

" Nggak ma, ada apa? Maaf buat yang tadi lain kali aku tidak akan membawa teman wanita masuk"

dari nadanya sudah jelas ada penjelasan dan kekhawatiran disana, mungkin juga ketakutan. 

"Mama gak marah kok" Ucapku menenangkannya yg seperti takut aku marah

"Kakak boleh bawa siapapun temen kakak ke rumah, asal gak ngajak tidur perempuan ya kak"

"Iya mah kakak ngerti maaf" Katanya sambil menunduk

"Mama gak marah kok, mama cuma mau tanya kamu bahagia gk tinggal sama mama?? " Tanyaku hati hati

"Bahagia kok mah"

"Terus kenapa kakak mau tinggal di apartment sendiri?? Mama pilih kasih ya sama kamu?? Mamah bikin kamu sedih ya?? Kalau iya maaf ya sayang maaf " Ungkapan hatiku

"Nggak mah, mama adil kok sama anak-anak mamah , aku ngerti kok perasaan mamah "

"Kakak gak pernah marah ke mamah atau papah kok mah, kakak tau kalian juga baru pertama kali jadi orang tua, kalian juga pertama kali hidup sebagai manusia sama kayak aku juga mah"

" Kakak mau kok tinggal bareng tapi kan kakak udah gede mah, kakak tinggal di apartemen cuma pengen mandiri kok mah, mamah jangan sedih ya kakak janji sering tidur dirumah setelah ini"

dan sepanjang penjelasan nya tak henti pula air mataku turun membasahi pipi




Dikit aja, mau tes ombak masih ada kah pembacaku hehe





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 5 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

keluarga visualTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang